SANTRI DIVAKSIN: Vaksinasi mulai menyasar santri di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Senin (23/8). Sementara jatah vaksin booster untuk tenaga kesehatan baru sampai 300 vial.
Vaksinasi Mulai Sasar Santri
PURWAKARTA, RAKA – Belum lama ini Purwakarta telah menerima drop vaksin jenis Moderna sebanyak 138 vial. Rencananya, kiriman vaksin ini akan diproritaskan untuk membooster tenaga kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan menuturkan, jumlah tenaga kesehatan di wilayahnya mencapai 4.900 orang. Adapun vaksin moderna perdana yang diterimanya ini hanya bisa untuk mencakup 300 nakes saja. “Hari ini, di kantor Dinkes kita sudah mulai menyuntikkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan secara bertahap. Tahap awal, ini untuk 300 orang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk 300 tenaga kesehatan yang mendapat vaksin tambahan tahap pertama ini, sementara yang bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan dan puskesmas. Kedepan, pihaknya memastikan seluruh tenaga kesehatan yang ada bisa mendapat vaksin tambahan ini secara bertahap. Itupun, tergantung dari alokasi vaksin Moderna dari pusat.
Dengan adanya vaksinasi booster ini, diharapkan bisa melindungi para tenaga kesehatan dari paparan Covid-19. Mengingat, tenaga kesehatan ini merupakan garda terdepan dalam memerangi wabah mematikan tersebut.
Terkait program vaksinasi, kata Deni, saat ini total warga yang sudah divaksinasi baru mencapai 17,8 persen. Persentase tersebut, masih jauh dari target. Maka dari itu, pemerintah daerah berupaya untuk terus mendorong masyarakat supaya mau divaksin Covid-19.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 juga mulai menyasar santri. Vaksinasi dipusatkan di Ponpes Al-Hikamussalafiyah, Cipulus, Wanayasa, Senin (23/8). Adapun dalam vaksinasi tersebut digunakan vaksin sinovac yang dapat diberikan kepada penerima dengan kriteria usia 12 ke atas. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, vaksinasi dilangsungkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang meliputi pendaftaran hingga skrining.
Vaksinasi untuk santri yang dipusatkan di pesantren Cipulus ini diperkirakan berjalan dengan cepat dengan dibukanya banyak meja skrining yang mana secara efektif mengurai antrean. “Memang meja skriningnya juga banyak karna kita mendapat bantuan dari Polres Purwakarta, saya cek kurang lebih ada 14 meja skrining, kemudian juga ada 4 meja vaksinator, jadi sepertinya ini akan cepat,” ujarnya. (gan)
