PURWAKARTA

Jumat Bersih di Pelosok Desa

JUMSIH DI PELOSOK: Perangkat desa melakukan aksi Jumat Bersih di Desa Palinggihan, Kecamatan Plered.

PURWAKARTA, RAKA – Kabupaten Purwakarta selama ini memiliki program penataan lingkungan Jumat Bersih. Tak hanya di pusat kota, kegiatan ini juga dilakukan hingga ke peloksok desa.

Di Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, misalnya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerjunkan suluruh aparat mulai dari tingkat RT, RW, hingga petugas Linmas. Mereka bergotong royong menyisir lokasi sarana dan prasana umum untuk dibersihkan.

Pejabat Kepala Desa Palinggihan Ujang Atep mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin aparat di desanya setiap hari Jumat. “Untuk hari ini dibagi dua yaitu di dusun 1 dan dusun 2. Masing masing membersihan bahu jalan dan saluran drainase,” ujarnya, Jumat (13/3).

Budaya gotong royong ini kata kades, selain untuk menjaga keindahan lingkungan, kegiatan bersih-bersih itu merupakah langkah untuk mencegah berbagai penyakit terutama dimusim hujan. Hal tersebut kata dia, sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam penataan lingkungan. “Tentunya budaya kebersamaan ini akan terus dilakukan termasuk menyosialiasikan kepada masyarakat tentang merawat lingkungan,” ujar kades seraya menyebutkan jika awalnya tiap Jumat hanya aparat yang keliling, namun kini semakin banyak sehingga lokasi bersih-bersih dibagi di dua dusun.

Secara terpisah, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan, wilayahnya selama ini terkenal akan kebersihan dan keasriannya. “Purwakarta, dari dulu termasyhur akan kebersihannya. Nah, ini harus terus dipertahankan,” katanya belum lama ini.

Menurut Anne, semua itu tak lain merupakan buah dari kebijakan pemerintah kabupaten. Selama ini pemerintah memiliki program yang isinya menginstruksikan seluruh pegawai pemerintahan untuk gotong royong membantu masyarakat dalam hal menjaga kebersihan.

Dalam kebijakan tersebut menginstruksikan seluruh pegawai, baik yang ada di lingkungan OPD/instansi, kecamatan hingga kelurahan/desa agar turun ke lapangan untuk bebersih lingkungan di setiap hari Jumat (Jumsih).

Ia menjelaskan, tradisi menjaga kebersihan secara gotong royong ini harus terus dilaksanakan. Agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. “Kebersihan menjadi tanggung jawab bersama. Makanya, yuk kita bersama-sama menggiatkan kembali gotong royong,” Jelasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button