Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Pamitan
PURWAKARTA, RAKA – Kapolres Purwakarya AKBP Twedi Aditya Bennyahdi pamit kepawa warga Purwakarta. Pasalnya kini dia mengemban jabatan baru yaitu Kasidiklaka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri.
“Alhamdulillah, sejak saya menjabat pada April 2018 lalu, tidak terasa waktu berjalan cepat. Mulai Senin (hari ini) saya akan mengemban jabatan baru sebagai Kasidiklaka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri,” kata AKBP Twedi saat berbincang santai dengan awak media di RM Pondok Sate 711 Jalan Veteran, Kelurahan Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (9/2) lalu.
Dirinya tak sungkan mengapresiasi para wartawan yang saling bersinergi dan mendukung tugas Polri. “Selama saya bertugas, bisa saling mengisi dan melengkapi serta memberikan saran. Termasuk, saling membangun untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Silaturahmi dengan insan media sendiri merupakan agenda bulanan yang digagas Kapolres dan telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Kapolres AKBP Twedi juga sukses menggagas agenda silaturahmi dengan masyarakat, yakni melalui program Kopi Manis atau Komunikasi Polisi Masyarakat Harmonis. “Kopi Manis sukses menjadi media komunikasi yang sangat baik antara Polres dan masyarakat. Di mana kami bisa mendapatkan informasi yang cukup banyak dari masyarakat,” ujarnya.
Dirinya juga mengarahkan para kapolsek dan para kasat untuk menggelar Kopi Manis, karena ternyata masyarakat masih sungkan untuk dialog dengan polisi apabila seorang diri. “Tapi kalau duduk bersama, saling bersilaturahmi, maka dengan sendirinya masyarakat memberikan saran dan kritik membangun, tidak ada yang tersinggung,” katanya.
Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para awak media yang telah bersama-sama membantu tugas kepolisian. “Bahkan berdasarkan survei Mark Plus, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polres Purwakarta mencapai 91 persen, dengan tingkat kepuasan atas layanan mencapai 80 persen,” ujarnya.
Selama dirinya menjabat juga, tingkat penyelesaian perkara 2018 semakin meningkat dibandingkan 2017. Pun halnya dengan tingkat kriminalitas cenderung menurun. “Karena catatan-catatan itu pula selama bertugas di Purwakarta selalu suka tanpa ada dukanya. Dan yang paling berkesan adalah masyarakat di Purwakarta ini mudah diajak berkomunikasi. Dan sangat bisa kita ajak menghindari adanya potensi konflik,” pungkasnya. (gan)