PURWAKARTA

Keluarga Anggota Polisi Divaksin

DIVAKSIN: Pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk keluarga anggota Polri.

PURWAKARTA, RAKA – Seluruh keluarga anggota dan purwnawirawan Polri di Kabupaten Purwakarta mengikuti vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan di Bidokkes Polres Purwakarta. Kabag Sumda Polres Purwakarta Kompol Arfai Chriesirian mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 kepada ibu-ibu Bhayangkari dan anak dari anggota Polres Purwakarta, sebagai wujud perlindungan terhadap keluarga besar Polres Purwakarta dari penularan Covid-19.

Selain itu, sambung dia, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk dukungan Polres Purwakarta terhadap program pemerintah dalam melawan Covid-19, yang menjadi ikhtiar pemerintah dalam memulihkan ekonomi dampak pandemi Covid-19 tersebut.

Dia menambahkan, pemberian vaksin ini sebagai bentuk perhatian, sekaligus perlindungan dari pimpinan terhadap keluarga besar Polri. “Selain itu, merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah, sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa adaptasi kebiasan hidup baru,” ujar pria yang akrab disapa Chries itu, Kamis (3/6).
Dirinya berharap, dengan pemberian vaksin tersebut, seluruh anggota Polres Purwakarta dan keluarganya menjadi kebal dari resiko tertular virus corona.

Kedepannya, diharapkan bagi Bhayangkari mampu mendukung tugas-tugas suami selaku anggota Polri untuk memberi pemahaman yang jelas kepada masyarakat dan orang terdekat bahwa vaksin ini aman dan halal.
Dia menambahkan, sudah menjadi tugas bersama untuk menyukseskan vaksinasi, agar dapat membentuk kekebalan kelompok (herb immunity), terutama dalam lingkungan keluarga Polres Purwakarta.

Namun begitu, meski sudah disuntik vaksin, bukan berarti tidak memiliki resiko tertular corona. Semua pihak harus patuh terhadap protokol kesehatan. Dirinya pun berharap tidak ada anggota Polres Purwakarta, dan keluarga besarnya yang dikabarkan positif Covid-19, setelah penyuntikan vaksin. “Saya ingatkan juga kepada seluruh anggota, dan keluarganya untuk tetap disiplin, dan mematuhi prokes, serta penerpan 5 M, itu tetap harus kita laksanakan, sebagai kebutuhan dalam menjalani masa adaptasi kebiasaan baru,” tegasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button