Kendaraan Dinas Polres Purwakarta Diperiksa
PERIKSA : Wakapolres Purwakarta Kompol Ijang Safei saat memeriksa kendaraan dinas.
PURWAKARTA, RAKA – Untuk meastikan tidak ada penyelewengan dan kondisi baik. Polisi Resort (Polres) Purwakarta melakukan pemeriksaan kendaraan dinas di lapangan Mapolres Purwakarta, Jalan Veteran, Nomor 408, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Senin (20/1).
Wakapolres Purwakarta Kompol Ijang Safei mengatakan, kegiatan tersebut Untuk memastikan kendaraan dinas Polres Purwakarta aman dan berfungsi secara maksimal serta memastikan kelayakan kendaraan yang digunakan untuk menunjang tugas.
Ia menyebut, rata-rata kendaraan siap digunakan untuk melaksanan tugas di lapangan, ada yang perlu diperbaiki dari segi penampilan kendaraan, seperti cat yang sudah kusam dan kebersihan kendaraan. “Selama ini negara sudah memberikan dana untuk pemeliharaan dan perawatan. Kita tidak mau terjadi penyimpangan dalam pemeliharaan dan perawatan, maka kita lakukan cek kendaraan seperti ini,” kata Ijang.
Oleh karena itu, dirinya berharap, dengan dana pemeliharaan dan perawatan yang ada, semestinya kendaraan dapat terlihat baru sepanjang tahun. “Selain kelengkapan, pemeriksaan ini untuk melihat sejauh mana kesiapan kita dalam antisipisasi kegiatan atau permasalahan yang ada di masyarakat,” harapnya.
Dari pemeriksaan itu, Ijang memastikan, semua kendaraan dinyatakan layak pakai dan lengkap. “Kita menekankan bahwa mengecek kendaraan dinas sangatlah penting. Agar kendaraan dinas terjaga dan terawat kondisinya dan juga memberikan contoh baik ke anggota untuk membiasakan agar hidup bersih. Bersih berawal dari diri pribadi. Kebersihan itu sebagian dari pada iman,” ucapnya.
Selain cek kendaraan, Wakapolres juga mengingatkan kepada anggotanya untuk tetap melaksanakan kegiatan rutinitas dan meningkatkan pelayanan masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Tugas kami adalah pelayanan masyarakat. Makanya harus sigap. Kendaraan pun harus siap digunakan kapan saja. Pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin agar kami bisa mengetahui sejauh mana anggota menjaga dan merawat kendaraan dinas. Untuk menciptakan rasa memiliki, kendaraan yang kotor kita berikan sangsi push up untuk anggota yang memegang kendaraan tersebut,” pungkasnya. (ris)
