Ketapel Merupakan Cabang Olahraga Resmi yang Dipertandingkan
PURWAKARTA, RAKA – Dalam merawat dan melestarikan permainan tradisional, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam organisasi Ketapel Purwakarta Bersatu (Kepuber) mengadakan edukasi dan pelatihan bermain ketapel. Edukasi dan pelatihan yang dilakukan tersebut merupakan sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberagaman budaya agar tidak lekang dimakan oleh zaman. Selain merupakan sebuah permainan, ketapel juga merupakan salah satu cabang olah raga resmi yang sering dipertandingkan di berbagai tingkatan lomba. Sehingga dengan hal itu, jika digeluti dengan serius, ketapel juga dapat memberikan prestasi bagi orang yang menggelutinya.
Wakil Ketua Kepuber, Sriyanto Hidayat mengatakan, ketapel merupakan salah satu permainan yang harus tetap dijaga dan dilestarikan agar tak lekang dimakan oleh zaman. Pasalnya, di tengah kemajuan dunia digitalisasi seperti saat ini, berbagai hal tradisional sering terlupakan dan terabaikan oleh masyarakat. Sehingga untuk itu, diperlukan kepedulian untuk menjaganya. “Edukasi dan pelatihan ini untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang permainan tradisional ketapel,” ucapnya, Minggu (7/7).
Selain untuk menjaga warisan budaya, sambungnya, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif dari adanya gadget terhadap anak-anak. “Ini untuk mengurangi dampak dari gadget juga. Dengan ini mereka setidaknya akan berolah raga dan sejenak melupakan gadget mereka,” ujarnya.
Sriyanto menuturkan, sebelum melakukan pelatihan, dirinya akan selalu memberikan pengarahan terhadap siapapun yang hendak mengikuti pelatihan. Adapun pengarahan yang diberikan yakni perihal orientasi dan tujuan dari belajar bermain ketapel tersebut. Hal itu dilakukan agar para peserta memamahi secara utuh mengenai kegunaan ketapel sehingga tidak disalah gunakan untuk hal-hal yang dapat membahayakan. “Baru setelah itu, kita ajari mereka cara menggunakan ketapel yang benar agar tidak membahayakan diri,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa organisasinya tersebut merupakan organisasi resmi yang berada di bawah naungan dinas pendidikan dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi). Sehingga dirinya menjamin bahwa edukasi dan pelatihan yang dilakukannya tersebut telah berizin serta dapat di jamin keamanannya. “Kita baru dapat izin untuk mengadakan ini disini. Insya Allah kita kedepannya akan terus konsisten melakukannya,” ungkapnya.
Sriyanto menambahkan bahwa ketapel juga merupakan salah satu cabang olah raga yang secara resmi dipertandingkan oleh pemerintah dalam berbagai tingkatan lomba. Dengan hal itu, menurutnya ketapel juga dapat dijadikan salah satu sarana batu loncatan untuk dapat meraih prestasi. “Kita juga mulai masuk ke sekolah-sekolah, karena ketapel ini ada perlombaan resminya. Siswa juga bisa berprestasi dengan ini,” pungkasnya. (yat)