Purwakarta
Trending

Komitmen Menata RTH dan Merawat Taman Tematik

PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menata ruang terbuka hijau (RTH) menjadi taman-taman yang indah dan fungsional.

Sejak beberapa tahun terakhir, sejumlah sudut kota dan pedesaan di Purwakarta telah disulap menjadi ruang hijau yang menarik bagi warga dan pengunjung.

Sekretaris Disperkim Kabupaten Purwakarta, Dian Ardiansyah mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga kebersihan dan keasrian taman-taman tematik yang telah menjadi ikon wilayah tersebut.

“Setiap hari, kami menurunkan tim untuk memelihara taman-taman yang ada, memastikan semuanya tetap bersih dan terawat,” ujar Dian, Jumat (14/3).

Dari data yang dimiliki, ia menyebutkan bahwa Disperkim mencatat ada 76 taman tematik yang tersebar di seluruh Purwakarta, mulai dari pusat kota hingga pedesaan dan wilayah perbatasan kabupaten.

Baca Juga : Ramadan Tak Bikin Pengedar Narkoba Insaf

“Kami memiliki pasukan khusus dari bidang penataan dan dekorasi kota yang secara rutin melakukan pemeliharaan taman-taman ini agar lingkungan tetap asri dan bersih. Dengan begitu, slogan Purwakarta Istimewa tetap terjaga,” katanya.

Beberapa taman tematik di Purwakarta, lanjut dia, dirancang sebagai taman multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan publik.

Salah satunya adalah Taman Sri Baduga (Situ Buleud), yang terkenal dengan pertunjukan air mancur menari, terbesar se-Asia Tenggara.

“Taman kami tidak hanya berfungsi sebagai penghias lingkungan, tetapi juga sebagai tempat berkumpul keluarga, rekreasi, bahkan sarana edukasi,” ujar Dian.

Selain Taman Sri Baduga, ia mengatakan, ada juga Taman Surawisesa dan Taman Citra Resmi yang terletak di sekitar Jalan K.K. Singawinata.

Diketahui, Taman Surawisesa sering digunakan untuk kegiatan edukasi, sementara Taman Citra Resmi menjadi favorit para pengunjung yang ingin berfoto atau berolahraga di sekitar Situ Buleud.

Dian juga menyebutkan, selain pemeliharaan taman, pihaknya terus memperhatikan penerangan di area taman.

Disebutkannya, terdapat 358 titik lampu penerangan karakter, yang salah satunya tersebar di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, serta 95 titik lampion tirai yang menghiasi jalur perkotaan. Penerangan tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana kota yang lebih estetik dan nyaman.

“Semua taman dan penerangan jalan terus kami monitor. Jika ada kerusakan atau kebersihan yang perlu ditangani, langsung kami lakukan perbaikan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Purwakarta,” ujar Dian. (yat)

Related Articles

Back to top button