PURWAKARTA

Konsep Hybrid Event Mulai Diterapkan

CARI TEROBOSAN: Dinas Priwisata akan menerapkan perpaduan online dan offline pada kegiatan yang akan mereka gelar.

PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta saat ini tengah menggodok konsep hybrid event. Hybrid event merupakan sebuah konsep acara yang menggabungkan antara pertemuan secara fisik dan virtual.
Konsep acara semacam ini mulai banyak digunakan sejak awal Pandemi Covid-19 sebagai upaya menghindari kerumunan yang berpotensi penyebaran virus. “Hybrid event sedang kita kaji sebelum kemudian diterapkan pada event-event yang akan kami gelar nantinya,” ungkap Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Acep Yuli Mulya, Kamis (4/2).

Dia mengatakan, hybrid event rencananya akan diimplentasikan pada event Pemilihan Duta Wisata dan Ekraf pada Maret 2021 mendatang. Nantinya pada event tersebut dilakukan secara online melalui beberapa kanal media sosial milik dinas dan Pemkab Purwakarta seperti live facebook, youtube atau instagram.

Adapun melalui offline pihaknya tetap menerapkan dengan mematuhi konsep event yang telah tercantum dalam panduan pelaksanaan event dengan melaksanakan cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Penerapan konsep ini bagian dari ikhtiar kami dalam menghidupkan pariwisata dalam era new normal,” pungkasnya.

Kegiatan lain yang sudah menerapkan sistem tersebut adalah ajang pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta 2021. Hampir semua tahapan penjaringan dilakukan secara online dengan memanfaatkan berbagai saluran medsos. Hanya saja, acara grand final dilakukan secara langsung. Meski begitu, untuk penonton tetap hanya bisa melihat dari layar ponsel atau laptop. (gan)

Related Articles

Back to top button