Konsumsi Teh Hijau Bisa Larutkan Lemak Dalam Tubuh
PURWAKARTA, RAKA – Lebaran Idul Fitri telah dua pekan berlalu, kebiasaan memakan hidangan bersantan dan berlemak secara berlebihan saat momen kumpul lebaran, dapat menjadi dampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Dampak yang dapat terjadi diantaranya peningkatan risiko penyakit jantung serta gangguan lainnya. Untuk meminimalisir risiko tersebut, mengkonsumsi teh hijau dapat menjadi alternatif yang dapat dilakukan.
“Kalau kita sudah banyak makan makanan berlemak saat momen lebaran, jangan khawatir karena ada minuman yang enak dan bermanfaat untuk melarutkan lemak dalam tubuh, yaitu teh hijau,” ucap salah satu peneliti Teh dan Kina Kabupaten Purwakarta, Khais Prayoga, Selasa (24/4).
Ia menjelaskan, bahwa teh hijau dapat melarutkan lemak dalam tubuh. Karena teh hijau dapat mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi.
Menurut peneliti asli Purwakarta itu, teh hijau sudah lama dikenal sebagai minuman kesehatan dengan antioksidan tinggi dan dapat membantu proses pemecahan lemak. Sehingga lemak yang telah dipecah akan lebih cepat terbakar dan diubah menjadi energi. “Dengan minum teh hijau, jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh dapat meningkat secara signifikan,” jelasnya.
Khais menyebut, mengkonsumsi teh hijau secara teratur setelah lebaran sangat bermanfaat untuk menjaga kadar lemak dalam tubuh. Karena lemak yang terhimpun akibat makanan berlemak selama lebaran dapat larut dengan minum teh hijau. “Selain itu, teh hijau juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan suasana hati, mencegah diabetes, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kesehatan otak, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan fungsi otak, dan menjaga kesehatan kulit,” sebutnya.
Khais menambahkan, meskipun teh hijau baik bagi kesehatan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar khasiatnya dapat dirasakan serta tidak berbalik menjadi dampak buruk bagi tubuh. “Teh hijau sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 5 gram per hari dan jangan mengkonsumsi teh hijau saat perut kosong karena dapat mengganggu keseimbangan lambung. Selain itu, orang yang memiliki tekanan darah rendah sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi teh hijau, karena teh hijau dapat menyebabkan peningkatan alfa-glukosidase dalam darah yang dapat menurunkan tekanan darah,” pungkasnya.(yat)