PURWAKARTA

Korban Tenggelam Masih Dicari

MASIH DICARI: Sejumlah petugas mencari Najwar yang dikabarkan tenggelam di perairan Jatiluhur. Memasuki hari ketiga, Minggu (2/5), pencarian korban belum membuahkan hasil.

Korban Tenggelam Masih DicariHari Ketiga Belum Memuahkan Hasil

PURWAKARTA,RAKA – Sudah tiga hari seorang bocah berusia 4 tahun yang tenggelam di perairan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta belum juga ditemukan. Upaya pencarian pun terus dilakukan aparat gabungan untuk mencari anak yang hilang pada Jumat (30/4) lalu itu.

Diketahui, korban bernama Najwar merupakan warga Kampung Cianting, Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta itu sebelumnya dilaporkan tenggelam di perairan Danau Jatiluhur, tepatnya kolam jaring apung milik ustad Enjang yang berada di kampung Gunung batu, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Korban dikabarkan tenggelam di daerah perairan Danau Jatiluhur, berdasarkan informasi dari masyarakat, korban mengejar mainan yang jatuh ke air.

Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair), AKP Jajang Sukandar mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan orang tenggelam, sekira pukul 09.30 WIB. Jumat (30/4). “Berdasarkan informasi dari masyarakat korban tenggelam terjadi di kampung Gunung batu, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, persisnya di kolam ustad Enjang yang berada di zona dua,” ujar Jajang, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (2/5).

Begitu mendapatkan laporan tersebut, kata Jajang, personel Satpolair Polres Purwakarta langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan menggunakan Kapal Patroli VIII -2341. “Menurut para saksi dilaporkan bahwa pada waktu kejadian anak tersebut sedang berjalan di atas abrak kolam jaring apung (KJA), kemudian terjatuh ke air. Namun, naas anak tersebut tidak sempat tertolong oleh orang tua dan saksi-saksi,” jelasnya.

AKP Jajang Sukandar mengatakan, pencarian Najwar korban tenggelam di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, masih berlanjut di hari ketiga ini. “Hari ini kita masih melakukan penyisiran di tempat korban dikabarkan tenggelam menggunakan metode Circle Manuver,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, dalam pencarian, Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian satu Minggu ke depan. Dalam pencarian tersebut pihaknya juga dibantu oleh TNI, Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta dan masyarakat. “Kami sesuai SOP itu tujuh hari dimulai hari Jumat (30/4) lalu. Kami akan upaya melakukan pencarian,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button