PURWAKARTA

Kualitas Guru PAUD Ditingkatkan

PURWAKARTA, RAKA – Untuk meningkatkan kualitas guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Purwakarta. Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (himpaudi)menggelar seminar peningkatan kompetensi guru.

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Purwakarta, Hj Leli yang sekaligus ketua pelaksana seminar dalam laporannya mengatakan, bahwa ada 400 peserta yang terlibat pada kegiatan tersebut. “Dalam seminar ini, kita diingatkan soal pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan lagu untuk para perserta didik,” ujar Leli, di Aula Bale Guru Linuhung, Kompleks Dinas Pendidikan Purwakarta.

Di tempat yang sama, Ketua himpaudi Kabupaten Purwakarta, Murtarom menuturkan, bahwa tujuan dari pelaksanan seminar adalah untuk meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik, lebih khusus di jenjang PAUD. “Kita harus mampu mendidik anak sejak usia dini dengan cara yang kreatif, inovatif dalam bimbingan pendidikan, sehingga anak-anak kita dapat menjadi anak soleh-solehah yang berbakti dan berguna bagi bangsa dan Agama,” jelasnya.

Dimana saja, tambahnya, kapan saja dan dengan siapa saja, para guru harus tetap belajar dan meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan, sehingga kualitas dan akuntabilitas tenaga pendidikan PAUD di Purwakarta bisa terus meningkat. “Agar kualitasnya bisa terus ditingkatkan,” tambahnya.

Sementara, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Kodar Solihat menyampaikan, ada kebijakan baru terkait PAUD yang akan mulai diterapkan di tahun 2019 nanti. “Insya Allah untuk satuan PAUD baik formal maupun non formal, akan ada kebijakan baru yaitu kewajiban belajar 1 tahun sebelum usia anak masuk sekolah,” ujarnya.

Untuk kebutuhan tersebut, nantinya masyarakat akan menitipkan anak-anaknya kepada satuan PAUD. Kebijakan ini akan diterapkan mulai di tahun 2019 mendatang. “Untuk itu, peningkatan kompetensi para guru PAUD sangat diperlukan untuk menyambut kebijakan tersebut,” tegasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button