PURWAKARTA

Kualitas Pendidikan Jadi Alasan Sekolah tak Laku

PURWAKARTA, RAKA – Kualitas dan standar pendidikan menjadi alasan kebanyakan orang tua siswa enggan menyekolahkan anaknya di sekolah bersangkutan. Mestinya hal tersebut membuat sekolah peka, sehingga meningkatkan mutu pendidikannya.

“Permasalahan utama penyebab kurangnya siswa yang terserap pada sejumlah sekolah swasta diakibatkan kualitas dan standar pendidikan di sekolah itu yang kurang dijaga,” tandas Kepala Sekolah SMK Yayasan Maha Bakti Bangsa (Yamaba) Jajat Sudrajat, kemarin.

Jajat ditanya perihal daya serab siswa yang minim di lingkungan swasta di Purwakarta. Padahal jumlah siswa saat ini jumlahnya amat banyak, bahkan di sejumlah sekolah tak jarang terjadi overload siswa. “Kualitas dan standar pendidikan mestinya jadi hal penting diperhatikan pihak sekolah untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sekolah swasta,” tambah Jajat.

Menyinggung kualitas pendidikan SMK Yamaba Jajat menandaskan kualitas sekolahnya bisa dibuktikan dari prestasi-prestasi yang sudah diraih SMK Yamaba. “Prestasi yang siswa-siswi kami dapatkan dari berbagai perlombaan adalah cara kami, agar masyarakat mengenal sekolah kami. Karena sekolah swasta kami itu berpikir kualitas,” ujar Jajat.

Jajat menceritakan ide berdirinya sekolah ini sebenarnya berdasar dari Lembaga kursus pelatihan (LKP) yang membuka bursa kerja dan kerja sama dengan Disnaker. “Dulu tahun 2000 LKP kita itu selalu dicari orang untuk penyaluran tenaga kerja ke perusahaan perusahaan. Itu karena kita kredibel dan betul-betul memfalisitasi mereka untuk mencari pekerjaan,” jelasnya.

Diakui Jajat, ketika itu banyak orang yang melamar ke LKP untuk mencari pekerjaan dan tidak dikenakan biaya. Setelah mereka lulus pun gratis tidak ada biaya. “Harapan kami dengan sekolah berkualitas ini bisa menjadi wadah didik kami untuk mengukir prestasinya,” ucapnya. (ris)

Related Articles

Back to top button