PURWAKARTA

Liburan Tahun Baru Berujung Maut

EVAKUASI : Proses evakuasi korban tenggelam di Waduk Cirata, Purwakarta. Persitiwa itu mengegerkan Purwakarta di awal tahun 2021.

PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah warga dari Kabupaten Cianjur menghabiskan waktu liburan tahun baru dengan acara makan-makan di sebuah Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Waduk Cirata, Purwakarta. Namun, nahas menimpa mereka sepulang acara liburan tersebut.
Perahu berisi 8 orang penumpang yang ditumpangi, mengalami kebocoran di tengah perairan yang mengakibatkan 5 orang tenggelam, sisanya berhasil selamat.

Kejadian tersebut tepatnya berlokasi di Kampung Pasir Wetan, Desa Sinargalih Kecamatan Maniis, Purwakarta, Jumat (1/1) lalu. “Dari 9 korban 5 di antaranya tenggelam sementara sisanya berhasil selamat,” kata Budi ketua RT setempat.

Sementara Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Maniis, AKP Suparlan membenarkan insiden itu, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ada rombongan keluarga berangkat ke Kolam Jaring Apung (KJA) milik sanak saudara rombongan tersebut, dengan menggunakan perahu dayung yang dikemudikan oleh Angga salah satu korban selamat. “Rombongan keluarga tersebut berniat datang untuk acara ngaliwet di KJA milik pak Ina yang merupakan sanak saudara para korban,” ucap Suparlan.

Dirinya menjelaskan, sekitar pukul 12.10 WIB, rombongan keluarga itu kembali meninggalkan KJA dengan menaiki perahu dan kemudikan orang yang sama. Namun, ketika perahu tersebut akan sampai ke dermaga di Kampung Pasirwetan, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, tiba-tiba oleng sehingga tenggelam.

Ketika melihat peristiwa tersebut, kata Suparlan, seorang warga bernama Hamdan (25) langsung bergegas menolong. Namun naas Hamdan malah menjadi korban tewas di peristiwa tersebut. “Kelima orang yang dikabarkan tenggelam akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Sementara, pada pukul 18.30 WIB, Tim SAR Gabungan telah menemukan seluruh korban yang berada di dalam perahu terbalik di perairan waduk tersebut. Dalam keterangannya, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menyebutkan Tim SAR Gabungan menemukan 4 korban dalam keadaan meninggal dunia.

Pada pukul 16.30 WIB, tim menemukan korban Eneng (25), lalu pada pukul 16.40 WIB menemukan korban Badar (25), pukul 18.00 WIB, tim menemukan Zian (1) dan terakhir pukul 18.30 WIB menemukan Aqila (7). “Selanjutnya seluruh korban dibawa ke rumah duka. Pukul 18.45 WIB dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing,” kata Deden.

Menurutnya, berdasarkan info dari tim di lapangan korban bernama Badar sebenarnya tidak naik perahu, dia menunggu di tepi kolam. Setelah melihat perahu tenggelam, Badar berniat menolong dengan berenang namun tidak lama kemudian Badar ikut tenggelam dan ditemukan meninggal dunia.
Adapun, lanjut Deden, unsur SAR yang berada di lapangan yaitu Basarnas Bandung, Damkar Purwakarta, Dishub Cianjur, Satpol PP Kecamatan Maniis, Pramuka Purwakarta dan BPWS Purwakarta. (gan)

Related Articles

Back to top button