Mengulas Asal Usul Nama Purwakarta
JALUR PURWAKARTA : Terlihat kendaraan melintasi jalan satu ruas jalan Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Purwakarta adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Daerah ini telah mengalami perubahan dari masa ke masa seiring silih bergantinya tampuk kepemimpinan.
Jauh sebelum berkembangnya seperti saat ini, Purwakarta menyimpan sejarah yang harus diketahui bersama. Termasuk awal mula penamaan Purwakarta itu sendiri.
Nama Purwakarta diberikan atau diusulkan oleh seorang cutak atau dahulu biasa dikenal dengan kepala wilayah di daerah Sindangkasih yang bernama Purbasari.
Asal usul nama Purwakarta sangat berkaitan erat dengan penyebaran agama Islam dan keberadaan Masjid Agung, atau saat ini bernama Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.
Dewan Kepengurusan Masjid (DKM) Baing Yusuf Purwakarta Bidang Imaroh, Sanusi mengatakan, pada 7 Mei 1830 cutak menghadiri perkumpulan di Pendopo yang saat ini menjadi Kantor Bupati Purwakarta, pada masa kepemimimpinan Dalem Solawat (Arya Suryawinata).
Pada masa itu dalam salawat menggelar syukuran berpindahnya kantor pemerintahan Karawang ke Sindang Kasih dari Wanayasa. Di tengah acara itu, cutak mengangkat tangan kemudian mengusulkan jika wilayah ini diberi nama Purwakarta. “Bukan untuk penamaan kabupaten seperti sekarang, tapi untuk penamaan wilayah di sekitar pendopo,” ujarnya, Kamis (30/4).
Nama Purwakarta sendiri terdiri dari kata Purwa artinya mulai atau baru, dan Karta artinya aman, damai, dan sejahtera. “Dari peristiwa itulah nama Purwakarta muncul dan menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang saat ini telah banyak kemajuan,” kata Sanusi.
Purwakarta menjadi kabupaten terpisah dengan Karawang berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat, diperkirakaan 1831. Masa itu, nama Purwakarta belum populer seperti sekarang. Masyarakat mengenal daerah ini dengan nama Sindangkasih, sebuah perkampungan yang saat ini pun masih ada tak jauh dari pusat kota. (gan)
