MMSP Bicara Ekonomi Pesantren

PURWAKARTA, RAKA – Ekonomi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lingkungan pondok pesantren, sudah selayaknya bangkit dan berkembang.
“Saya sebagai lulusan pondok pesantren, ingin sekali melihat pondok pesantren maju dan dihargai oleh semua kalangan, tidak dipandang sebelah mata oleh siapapun. Oleh karena itu saya serius ingin membangun ekonomi pesantren di Purwakarta dengan baik,” kata Pimpinan Majelis Musyawarah Santri Purwakarta (MMSP) M Dio Wicaksonoadi, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut Dio mengatakan, pihaknya punya komitmen membuka 100 warung pondok pesantren di Kabupaten Purwakarta, dalam program kerjanya 100 hari berkhidmat.
Tidak hanya membuka warung, pengusaha muda itu juga akan mengembangkan peternakan di pondok pesantren bersinergi dengan semua instansi baik negara maupun swasta. Terobosan ini diyakininya dapat menumbuhkan ekonomi sekaligus belajar mandiri bagi para santri di pondok pesantren, yang nantinya bakal menjadi bekal di kemudian hari. “Tentunya inovasi ini akan direalisasikan secara bertahap,” jelasnya.
Salah seorang pimpinan pondok pesantren di Purwakarta, Dodi mengaku program ini sangat baik dan akan membantu ekonomi di pondok pesantren, karena rata-rata mempunyai warung, namun terkendala dengan modal. “Hadirnya inovasi ini dari MMSP sangat membantu kami di pondok pesantren, terutama dalam ekonomi,” katanya. (gan)