PURWAKARTA

Mudik Nataru, Tol Cipali Berbenah

TOL CIPALI : Gardu Tol Otomatis ASTRA Tol Cipali. Menjelang libur natal dan tahun baru, berbagai persiapan sudah dilakukan. Hal ini dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan.

PURWAKARTA, RAKA – Menghadapi libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan yang kini memilki brand name ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali) akan memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan sesuai dengan prosedur protokol Covid-19.

Peningkatan pelayanan tidak hanya pada bidang operasional, infrastruktur dan pendukung transaksi, namun juga pada kondisi jalan hingga pelayanan keamanan 24 jam. “Memasuki Libur Nataru tahun ini, ASTRA Tol Cipali memprediksi volume lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Palimanan meningkat sebesar 12,6 persen dibandingkan dengan tahun 2019. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di Nataru 2020, ASTRA Tol Cipali akan memaksimalkan pengoperasian di Gerbang Tol Palimanan dengan membuka 30 gardu tol otomatis (GTO) dan 15 mobile reader,” ujar Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya, Agung Prasetyo di Purwakarta, Senin (14/12).

Agung menambahkan prediksi puncak lalin libur Nataru 2020 diprediksi terjadi 2 gelombang, gelombang 1 (pertama) terjadi pada tanggal 24 sampai dengan 27 Desember dengan prediksi jumlah lalin sebesar 95.675 dan 94.636 kendaraan. Sedangkan gelombang 2 (kedua) terjadi pada periode tanggal 31 Desember sebesar 84.538 dan pada tanggal 3 Januari 2021 sebanyak 85.098 kendaraan yang melintas di tol Cipali.

Dalam menghadapi libur Nataru tahun ini, dipastikan kondisi jalur dan marka jalan Ruas Tol Cikopo-Palimanan semuanya dalam kondisi baik sehingga semua jalur dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman.
Meski demikian, ASTRA Infra tol Cipali juga tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan dengan menyiapkan manajemen lalu lintas. Manajemen lalu lintas tersebut bersifat situasional, karena lonjakan arus kendaraan pada libur panjang kali ini diprediksi tidak terlalu signifikan.
Dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, di tahun 2020 ini ASTRA Tol Cipali telah meningkatkan beberapa fasilitas layanan, seperti layanan transaksi dan juga layanan informasi.

Dengan adanya penambahan 4 unit gardu satelit di Gerbang Tol Palimanan dan penambahan 2 unit VMS (Variable Message Sign) yang berada di lajur Cikopo dan lajur Palimanan sehingga total VMS yang tersebar di sepanjang Ruas Tol Cipali sebanyak 9 unit. “Penambahan VMS ini juga tentunya didukung dengan teknologi terbaru bagi kenyamanan pengguna jalan dalam memperoleh informasi terupdate seputar lalu lintas di Ruas Tol Cipali,” tambah Agung.

Pada layanan lalu lintas dan keselamatan, ASTRA Tol Cipali melayani pengguna jalan dengan 12 unit kendaraan Patroli, 15 unit Derek, Rescue 2 unit, Ambulance 5 unit dan PJR 6 unit. Untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan pengguna jalan tersedia 33 unit CCTV dan 1.504 unit lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di sepanjang Ruas Tol Cipali.

Pada layanan fasilitas pendukung, ASTRA Tol Cipali menyediakan 8 rest area di KM 86, KM 101, KM 130 dan KM 166 arah Palimanan dan KM 164, KM 130, KM 102 dan KM 86 arah Cikopo dengan menambahan 42 toilet potable demi kenyamanan pengguna jalan selama berada di rest area.

Pada 8 rest area tipe B di KM 86 dan 130 arah Cikopo dan Palimanan tersedia Posko Kesehatan dan juga shower air panas bagi toilet pengemudi golongan 2 keatas. Terkait dengan Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, secara khusus Agung juga mengingatkan pengguna jalan tol untuk tetap bijak merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru 2021.

Tahun ini ASTRA Infra Tol Cipali yang merupakan salah satu bagian dari ASTRA Infra turut mendukung dalam mengkampanyekan liburan Nataru Aman dan Asik, suatu pengalaman perjalanan di jalan tol ASTRA Infra di momen Natal dan Tahun Baru yang aman dan sesuai dengan Protokol Kesehatan.

Berkaitan dengan Nataru Aman, Ayo Mengikuti Aturan, ia juga mengungkapkan bahawa Keselamatan Berkendara merupakan ajakan kepada para pengguna jalan tol yang diwujudkan dalam Kampanye Bulan Keselamatan Berkendara 2020.

Implementasi kampanye ini adalah berupa tindakan preventif untuk menekan angka kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor manusia (mengantuk, kelelahan, tidak konsentrasi, kecepatan tinggi dan lain sebagainya) serta menekan praktek Over Dimension Over Load (ODOL) yang berpotensi menimbulkan kecelakaan serta memengaruhi kualitas jalan tol. Kampanye Bulan Keselamatan Berkendaran tersebut dilakukan melalui program 3E (Engineering, Education dan Enforcement). (gan)

Related Articles

Back to top button