Musim Hujan, Harga Sayuran Tidak Stabil
TUNGGU PELANGGAN : Pedagang sayuran di salah satu pasar tradisional yang ada di Purwakarta saat menunggu pelanggan.
PURWAKARTA, RAKA – Memasuki musim penghujan, sejumlah komoditas sayuran di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Purwakarta mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di Pasar Baru Citeko Kecamatan Plered, harga bawang merah, labu siam dan buncis naik sejak beberapa hari terakhir.
“Iya sebagian sayuran naik, yang paling tinggi kenaikan dialami bawang merah,” ungkap salah satu pedagang sayuran di pasar tersebut, Mela (37), Selasa (5/11).
Ia merinci, harga bawang merah saat ini Rp35.000 naik dari Rp15.000 per kilogram, labu siam kecil Rp8.000 naik menjadi Rp16.000 per kilogram, labu siam besar Rp1.000 saat ini Rp4.000 per kilogram, sementara buncis Rp8.000 saat ini naik menjadi Rp20.000 per kilogram.
Kenaikan ini, Mela menyebut, merupakan tradisi tahunan setiap pergantian cuaca. Namun tidak semua harga naik ada juga yang stabil semisal jengkol dan cabe merah besar. “Iya tidak semua, ada yang naik ada juga yang stabil,” katanya.
Mela tidak mengetahui pasti sejumlah harga sayuran yang mengalai kenaikan karena hingga saat ini stok ada bahkan dapat dikatakan melimpah. “Yah saya mah, di sananya naik, kita jual juga naik juga,” ujarnya.
Selain itu, dia menyebut, komoditas sayuran mengalami kenaikan tidak terlalu berdampak terhadap penjualan. Para konsumen masih banyak yang membeli hanya saja setiap konsumen mengurangi pembelian. “Masih banyak yang beli, hanya mereka sedikit mengurangi saja, misal beli bawang biasanya 1 kilogram menjadi setengah kilogram, dan itu wajar,” katanya. (gan)
