Napi Produksi Masker di Lapas Purwakarta
BUAT SENDIRI: Para warga binaan Lapas Purwakarta membuat masker.
PURWAKARTA, RAKA – Adanya wabah virus corona yang terjadi di Kabupaten Purwakarta berdampak pada langkanya keberadaan masker di apotek-apotek atau minimarket. Kondisi ini membuat Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwakarta tergugah untuk memproduksi sendiri masker dari bahan kain.
Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Purwakarta Asep Saripudin dengan didampingi Kasubsi Kegiatan Kerja Herny Agustin mengatakan, awal mula melakukan produksi masker ini lantaran sulitnya mendapatkan masker, sehingga ini sebagai langkah mereka guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kami utamakan masker hasil lapas ini untuk para pegawai dulu. Dan kami bagikan pula kepada warga binaan, per orangnya satu masker,” katanya di Lapas Purwakarta, Kamis (2/4).
Ada enam warga binaan yang membuat masker di ruang konveksi. Seharinya, Herny menyebut, para warga binaan ini mampu membuat 30 masker. “Kami sih gak kejar target membuat masker ini, lagipula kami gak jual ke luar untuk buatan kami ini, sebab untuk kami saja masih terbatas,” ujar Herny.
Sebelum pembuatan masker, para warga binaan membuat pernak-pernik dan boneka berbagai ukuran. Hasil dari konveksi ini, kata Asep terkendala di pemasarannya karena kalah bersaing dengan buatan-buatan perusahaan lain. “Memang segi penjualan kami ke depan bakal manfaatkan teknologi. Jadi, sementara ini kami pasarkannya ke orang yang berkunjung ke lapas,” ujarnya. (gan)