Nelayan Tenggelam di Jatiluhur
PENCARIAN : Satpolair Polres Purwakarta, tengah melakukan pencarian korban yang tenggelam di Waduk Jatiluhur. Langkah pertama pihaknya melakukan manuver agar korban bisa muncul ke permukaan.
Diduga Tersambar Petir
PURWAKARTA, RAKA – Seorang nelayan asal Kampung Pasir Kole, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta dikabarkan tenggelam di perairan Waduk Jatiluhur, pada Senin (8/2) sore lalu.
Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kasatpolair AKP Jajang Sukandar mengatakan, sekira pukul 16.30 wIB, Kapal Satpolair Polres Purwakarta KP VIII-2341 saat pulang patroli perairan mendapat Informasi WA dari Nelayan bahwa ada korban tenggelam sedang menjala ikan di Perairan Danau Jatiluhur Pasir Cabe, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan titik kordinat *06’5″,30 107’38″78.
Jajang menjelaskan, korban yang diktahui bernama Raka Bin Sumar (35) merupakan warga Kampung Pasir Kole RT14 RW04, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta, sekitar pukul 15.00 WIB, tengah memasang Angoh (jaring ikan) di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Belum ada tanda-tanda. Untuk pencarian di hari ini, kami masih menggunakan jangkar, perahu dan kapal KP-VIII 2341 serta melakukan manuver, biar mayat bisa naik ke atas permukaan air,” ungkap Jajang, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (9/2).
Dirinya mengatakan, dari keterangan saksi bernama Sukarna (25), sekira jam 15.00 Wib, melihat korban sedang memasang Angoh di sekitar TKP.
Saksi lain bernama Martin (34) pada pukul 16.30 WIB saat hujan besar disertai petir melihat perahu kayu milik H.Edi hanyut tanpa nahkoda. “Setelah itu saksi melaporkan peristiwa itu ke Satpolair Polres Purwakarta. Seketika kami pun menuju lokasi kejadian. Saat itu kondisinya hujan disertai petir,” katanya.
Menurut Jajang, korban kemungkinan tersambar petir sehingga jatuh ke danau. “Dugaan sementara korban tersambar petir mengakibatkan korban tenggelam. Untuk Kedalaman sekitar TKP kurang 15 meter,” ungkap mantan Kapolsek Kiarapedes itu.
Adapun ciri-ciri korban, kata Jajang, tinggi badan 155 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek dan berbadan kekar. “Sebelum dikabarkan tenggelam, korban memakai kaos trail lengan panjang motif, hijau, biru dan merah serta menggunakan celana pendek warna merah,” ujarnya.
Pihaknya bersama unsur SAR yang terlibat yakni personel Polair Polres Purwakarta, Reskrim Polres Purwakarta, TSDP Jatiluhur, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, SAR MTA, KRI, RMI, SAR Pramuka, SAR Fakta, UAR, Capung Jarum, akan terus berupaya untuk melakukan pencarian korban masih menggunakan metode lain. “Tim melakukan pencarian dengan memlakukan penyisiran di lokasi kejadian. Mudah-mudahan hari ini ada hasilnya, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian korban tenggelam ini,” pungkas Jajang. (zie)