Nikmatnya, Makan Maranggi di Tepi Sungai Calibur
BERBURU MARANGGI: Pengunjung siap-siap menyantap maranggi di tepi Sungai Calibur.
PURWAKARTA, RAKA – Sate maranggi merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Purwakarta. Makanan yang satu ini cukup mudah didapat karena hampir di setiap wilayah di daerah Purwakarta tersedia, termasuk di Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan.
Di sini, terdapat warung sederhana yang dinamai Sate Maranggi Calibur yang berada tepat di bibir Sungai Calibur.
Meski tergolong sederhana, Sate Maranggi Calibur menyuguhkan pemandangan alam asri sambil menikmati embusan angin sejuk. Kondisi itu menambah suasana nyaman dan membuat nafsu makan bertambah.
Selama berada di sana, pengunjung juga dapat berswafoto dengan latar belakang Sungai Calibur dengan airnya yang tenang dan hamparan sawah yang luas.
Salah seorang pelayan warung maranggi Calibur, Ade Masamah (35) mengatakan, suasana sejuk dan pemandangan indah mendorong pemilik warung ini mendirikan Warung Sate Calibur dengan didesain sederhana, tetapi menarik perhatian masyarakat.
“Awalnya sih sepi, tapi setelah banyak yang tahu warung ini mulai ramai. Apalagi di hari Sabtu dan Minggu, pengunjung bertambah. Sate Calibur ini baru berdiri belum genap lima bulan,” ujarnya, Kamis (3/6).
Selain sate maranggi, juga tersedia sop daging sapi dan menu lain seperti ketan bakar dan aneka minuman es kepala, jus dan lainnya. Mengenai harga, sate maranggi dibanderol Rp1.000 per tusuk, nasi Rp3.000 per bungkus dan sop daging sapi Rp10.000 per porsi. “Kita buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB,” kata Ade.
Salah seorang pengunjung Sate Calibur, Sinta Widiah (20) mengaku sengaja datang untuk makan karena tertarik dengan suasananya yang nyaman. “Menurut saya, suasanya enak. Angin sejuk ditemani gemercik air sungai menambah kenyamanan,” ujarnya. (gan)