Organda Nilai Dishub Kurang Perhatikan Angkot
PURWAKARTA, RAKA – Organisasi Kendaraan Darat (Organda) Purwakata menyatakan saat ini banyak angkutan umum yang sudah habis masa uji. Namun belum ada tanggapan dari pihak Dishub terkait hal tersebut.
Ketua Organda Purwakarta Tatan Margandi menilai, Dinas Perhubungan belum optimal memperhatikan soal angkutan umum. “Banyak yang habis, Dishub kadisnya gak peduli, sementara angkutan online saat ini mulai marak,” terangnya, Rabu (7/6).
Ia juga menyoroti soal Trayek Maniis-Plered. Menurutnya, sekitar enam tahun lalu sebenarnya Dinas Perhubungan (Dishub) Purwakarta telah bekerja sama dengan pengembang untuk melakukan pembukaan jalur Maniis-Plered. Namun hal itu tidak berlangsung lama. “Enam tahun ke belakang Dishub pernah kerja sama dengan pengembang melakukan pembukaan jalur Maniis-Plered, bahkan sempat ada beberapa angkot yang beroperasi di jalur tersebut. Tapi mungkin karena faktor kurangnya penumpang sehingga angkot perintis sampai sekarang sudah tidak ada,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut diperparah dengan mahalnya pembelian dan perawatan angkot perintis. “Banyak pengusaha yang tidak kuat membeli dan merawat angkot perintis,” jelasnya.
Di samping itu, tambahnya, sudah banyaknya masyarakat Maniis yang memiliki kendaraan pribadi menjadi faktor tersendiri mengapa sampai sekarang belum ada lagi angkutan umum yang beroperasi. “Kita lihat juga sudah banyak warga Maniis yang punya kendaraan pribadi. Jadi kalaupun ada angkot, saya ragu yang naik angkot banyak,” jelasnya. (ris)
