PURWAKARTA, RAKA – Bazar Murah Ramadan yang digelar di Kantor Litbang Keramik Plered, Senin (27/3), diserbu warga.
Bazar murah tersebut dimulai pukul 07.00 WIB. Sejumlah bahan kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang terjangkau. Antusias masyarakat Kecamatan Plered dan sekitarnya pada operasi pasar murah tersebut terbilang tinggi.
Selain bazar kebutuhan pokok, ada pula bantuan untuk masyarakat. Bazar Murah Ramadan yang digelar Pemkab Purwakarta dilaksanakan secara berpinda-pindah di wilayah Kabupaten Purwakarta. Dalam pelaksanaan Bazar Murah Ramadan, Pemkab Purwakarta menyediakan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, Bazar Murah Ramadan juga bertujuan menstabilkan harga bahan pokok dan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok dan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat,” katanya.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok pada minggu pertama bulan Ramadan secara umum dinilai masih relatif terkendali. “Secara umum harga-harga di Jabar terkendali,” kata Gunernur jawa barat Ridwan Kamil, Senin (27/3).
Kendati begitu, ada beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat tidak wajar di tiga daerah yakni Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Karawang. Menurutnya, pihaknya langsung melakukan beberapa tindakan di tiga wilayah tersebut agar harga kembali terkendali. “Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang lebaran relatif harga mungkin naik, tapi masih terkendali,” ucapnya.
Dia menuturkan, komoditas pangan yang harganya dianggap tidak wajar di Kota Depok yaitu cabai dan bawang. Sementara di Kota Banjar yaitu ayam, dan di Kabupaten Karawang adalah telur.
Langkah yang akan dilakukan seperti melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi. “Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal,” lanjutnya. (gan/jbg)
