TAMPUNG PASIEN VARIAN DELTA: Pasien corona varian delta sudah masuk Purwakarta. Pasien yang merupakan kiriman dari Karawang tersebut, kini dirawat di RSUD Bayu Asih. Warga diminta menerapkan prokes karena corona varian delta penyebarannya lebih cepat.
PURWAKARTA, RAKA – Wabah Covid-19 varian delta terdeteksi ditemukan di sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Purwakarta. Satuan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta juga mengkonfirmasi bahwa sudah ada temuan penyebaran temuan Covid-19 varian delta di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta Iyus Permana mengungkapkan bahwa varian delta Covid-19 sudah berada di wilayah Purwakarta. Salah satunya terkonfirmasi terdapat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih.
“Varian delta memang sudah ada di Purwakarta. Namun saya juga belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Rumah Sakit Bayu Asih soal berapa jumlah yang terpapar Covid-19 varian delta itu,” ungkap Iyus saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Kamis (1/7).
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menyatakan bahwa terdapat varian delta di Purwakarta, namun untuk total jumlah yang yang terkonfirmasi belum diketahui.
“Belum, saya belum bisa memastikan berapa-berapanya. Cuman kata Pak Gubernur bahwa di Purwakarta sudah ditemukan varian delta tersebut katanya,” ucap pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta itu.
Iyus menjelaskan, terdapatnya Covid-19 varian delta di Purwakarta berawal adanya pasien di RSUD Bayu Asih Purwakarta yang berasal dari wilayah Kabupaten Kawarang. “Tapi dari LIPI laboratorium biasanya langsung melaporkan, nah kemarin yang pertama ditemukan itu di RSUD Bayu Asih ada pasien yang kiriman dari Karawang,” imbuhnya.
Karena itu pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat, karena untuk Covid-19 varian delta ini penyebarannya terbilang lebih cepat. “Tetap kami imbau masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pakai masker, hindari kerumunan dan kurangi mobiltas,” pungkasnya. (gan)
