PURWAKARTA, RAKA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta lakukan pengecekan kendaraan atau ram check untuk memastikan keamanan dan keselamatan transportasi.
Kegiatan tersebut melibatkan kolaborasi antara Dishub, Satlantas Polres Purwakarta dan Jasa Raharja.
Kepala Bidang Pengawasan dan Keselamatan Dishub Purwakarta, Dayli Setiadji menjelaskan bahwa kegiatan ram check bertujuan untuk memastikan kendaraan pariwisata dan travel yang beroperasi di Kabupaten Purwakarta memenuhi standar keselamatan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang akan berlibur dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” ujar Dayli usai pengecekan di PO AFC, Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao, pada Jumat (20/12).
Kegiatan ini, lanjut dia, tidak hanya dilaksanakan di PO AFC, tetapi juga melibatkan pengecekan di seluruh PO bus pariwisata dan travel yang ada di wilayah Purwakarta.
“Pengecekan dilakukan secara menyeluruh pada semua PO bus pariwisata dan travel di Kabupaten Purwakarta,” ucap Dayli.
Baca Juga : Ribuan Botol Miras Hasil Razia Dimusnahkan
Dayli menjelaskan, dalam ram check yang dilakukan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek mulai dari kelengkapan administrasi, kondisi teknis kendaraan, hingga aspek pendukung lainnya.
Ia menyebut, terdapat beberapa kendaraan yang ditemukan tidak memenuhi syarat, seperti KIR yang sudah mati dan kelengkapan yang tidak sesuai standar.
“Untuk kendaraan yang tidak memenuhi syarat, kami merekomendasikan agar tidak dioperasikan sampai semua persyaratan administrasi dan teknis dipenuhi. Jika kendaraan tersebut tetap beroperasi, kami akan melakukan penindakan bersama kepolisian,” kata Dayli.
Selain itu, untuk memastikan kesiapan pengemudi, Dishub Purwakarta juga akan melaksanakan pengecekan kesehatan para sopir.
“Ram check berikutnya akan digelar pada hari Senin di Terminal Ciganea. Di sana kami juga akan melakukan pengecekan kesehatan para sopir,” ujarnya.
Dayli mengungkapkan, ram check telah dilakukan sejak Senin (16/12) lalu. Adapun saat ini sudah ada 5 PO bus pariwisata dan 5 perusahaan travel yang menjalani pengecekan.
“Kami berharap dengan adanya pengecekan ini, masyarakat dapat berlibur dengan aman dan nyaman selama periode Nataru,” katanya. (yat)
