PURWAKARTA

Pelajar Pecandu Rokok Disisir

PURWAKARTA, RAKA – Para pelajar yang kedapatan sudah menjadi pecandu rokok akan direhabilitasi oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta. Oleh karenanya, Unit Pembantu Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Purwakarta rajin melakukan sosialisasikan program rehabilitasi pecandu rokok ke setiap sekolah.

Tati Rosmawati, Bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Purwakarta menyampaikan, program tersebut masuk dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk tiap sekolah khususnya yang berada di wilayah kerja Puskesmas Purwakarta. “sesuai jadwal, untuk promosi kesehatan ke tiap sekolah butuh waktu sebulan untuk bisa sosialisasi ke semua sekolah,” terangnya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan selama dua kali dalam setahun untuk semua sekolah yang berada di wilayah kecamatan meliputi 3 kelurahan. Adapun waktunya adalah di awal tahun pelajaran dan di akhir tahun pelajaran. Adapun jumlah sekolah yang ada di wilayah kerjanya yaitu 17 sekolah dasar, 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 11 Sekolah Menengah Atas (SMA). “Untuk pemeriksaan anak yang terindikasi kecanduan rokok, ada pemeriksaan kadar CO (karbon monoksida) untuk tahu tingkat ketergantungan anak pada rokok,” paparnya.

Menurutnya, setelah ada pemeriksaan, lalu diberikan rehabilitasi untuk anak pecandu rokok di luar jam sekolah dengan datang ke Puskesmas. “Tiga sampai lima siswa terindikasi ketergantungan terhadap rokok, khususnya dibeberapa sekolah menengah atas swasta,” ujarnya.

Tati juga mengatakan, program rehabilitasi tersebut secara teknis berkordinasi dengan anak perokok aktif, lalu diberlakukan konseling berhenti merokok. “Konseling berhenti merokok itu ya siswa dikasih informasi bahaya merokok, kunjungan juga beberapa kali, itu juga harus dengan keinginan kuat anak yang ingin berhenti merokok. Sudah kordinasi dengan guru untuk mengintruksikan anak supaya ikut konseling. Namun banyak anak yang tidak ikut konseling lanjutan,” jelasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button