Pemda Purwakarta Gencar Promo Wisata
PURWAKARTA, RAKA – Hingga saat ini Pemerintah Daerah Purwakarta tetap gencar mempromosikan objek wisatanya. Bahkan dengan embel-embel wisata wajib dikunjungi pemerintah daerah ini berusaha mengundang rasa penasaran wisatawan untuk melancong ke wilayahnya.
“Jika berbicara mengenai destinasi liburan di Purwakarta sudah tidak diragukan lagi, banyak pilihan tempat yang pas dan menarik untuk dikunjungi, terutama bagi suka foto-foto selfie,” ujar Mega Puspitasari, mahasiswi STAI DR. Khez Muttaqien, baru-baru ini.
Mega menuturkan gunung, taman, curug dan danau, bahkan tempat-tempat nongkrong bisa jadi salah satu tujuan destinasi yang bisa dikunjungi di kota Purwakarta. “Taman yang paling populer sekarang ini adalah Taman Sri Baduga. Taman itu di Situbuleud yang menjadi landmarknya Purwakarta,” ucap Mega. Selain taman, disanapun terdapat air mancur yang terbesar se asia tenggara.
Soal biaya masuk yang disebut-sebut lumayan mahal, Mega menawarkan gratis jika mau berdesak-desakan. “Jika ingin masuk ke taman air mancur sebenarnya tak perlu mengeluarkan kocek yang banyak, bahkan gratis asal mau berdesak-desakan jika pintu air mancur di buka setiap malam minggu,” ucapnya.
Beragam tempat yang bisa di kunjungi selain Taman Sri Baduga tempat menarik lainnya danau jatiluhur. Danau buatan yang menjadi salah satu objek vital bagi Pembangkit listrik untuk jawa-bali dan juga sebagai alat pengairan pesawahan sekitaran pulau jawa. Di danau itu pengunjung bisa menikmati sunset di pinggir danau sambil bakar ikan dan berenang.
Selain jatiluhur pengunjung pun dapat berdestinasi wisata ke kawasan pegunungan untuk alternatip pilihan liburan bagi pecinta alam. Gunung yang bisa dikunjungi bisa gunung lembu, gunung kecil yang sangat mempesona akan membuat siapapun ingin mengunjunginya. Disamping gunung yang hanya memiliki ketinggian 792 mdpl ini memang tak menantang bagi para pecinta hiking namun bagi para pemula bisa jadi ajang percobaan pendakian. Tidak berhenti di wisata alamnya, pengunjung juga berwisata ke sentra kramik plered. (ari)