Pemilik Buaya 2,5 Meter di Purwakarta Kewalahan
PELIHARAAN WARGA: Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi buaya yang dipelihara warga di Desa Cilingga, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Sang pemilik kewalahan dan takut buaya 2,5 meter tersebut membahayakan warga lainnya.
PURWAKARTA, RAKA – Seorang warga di Desa Cilingga, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta dibuat bingung dengan hewan buaya peliharaannya. Pemilik hewan buas tersebut bingung karena kian hari, hewan buias peliharaannya itu semakin besar. Sang pemilik takut hewan tersebut membahayakan orang lain di lingkungannya.
Belakangan akhirnya sang pemilik menyerahkan buaya yang selama 20 tahun tidak pernah keluar dari kandangnya, kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Sabtu (20/11) sore lalu.
Saat dihubungi Radar Karawang, Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan, setelah menerima informasi dari sang pemilik, pihaknya langsung mengevakuasi buaya berukuran kurang lebih 2,5 meter dengan berat 150 kilogram itu.
Diakuinya, buaya peliharaan tersebut sudah 20 tahun berada di dalam kandang. “Jadi si pemiliknya kewalahan dan khawatir membahayakan,” ujar Wibi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (21/11). Menurut dia, pemilik buaya meminta petugas mengevakuasi karena tidak tahu lokasi yang aman untuk melepasliarkan hewan tersebut. Karena, hewan reptil tersebut selama ini hanya berada di dalam kandang besar dan tidak pernah dikeluarkan oleh pemiliknya. “Tidak pernah dilepas, jadi memang buaya peliharaan dan pemilik bingung jika buaya tersebut bertambah besar,” lanjutnya.
Dia menambahkan, buaya itu akhirnya dievakuasi oleh petugas dan rencananya yang akan diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kabupaten Purwakarta ataupun ke tempat penangkaran buaya di Kabupaten Subang untuk perawatan lebih lanjut.
Saat ini, buaya tersebut diamankan di Kantor DPKPB Kabupaten Purwakarta. “Rencananya akan kami serahkan ke BKSDA ataupun ke penangkaran buaya di Kabupaten Subang. Sehingga buaya tersebut berada di tempat yang luas dan aman,” jelasnya. (gan)
