PURWAKARTA

Pengelola Tol Tetap Sia-siap

TETAP SIAGA: Meski ada larangan mudik Lebaran 2021, pengelola Tol Cipali tetap menyiapkan perangkatnya, termasuk fasilitas penunjang di jalur tersebut. Termasuk menyiapkan pengaturan lalulintas di sejumlah gerbang tol sayap di sepanjang jalur tersebut.

Meski Ada Larangan Mudik, Pelayanan Ditingkatkan

PURWAKARTA, RAKA – Meski pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik untuk Lebaran 2021. Aastra Tol Cipali sebagai penyedia layanan jalan tol Cikampek-Palimanan tetap melakukan berbagai upaya peningkatan fasilitas dan infrastruktur untuk memaksimalkan layanan kepada para pengguna jalan tol.

Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo dalam keterangannya mengatakan, Astra Tol Cipali sebagai unsur pendukung tetap meningkatkan kesiagaan di sejumlah aspek dalam melayani masyarakat, khususnya bagi para pengguna jalan yang harus melakukan aktifitas perjalanan dengan mematuhi protokol kesehatan dan peraturan pemerintah yang berlaku selama periode masa larangan mudik berlangsung.

Menurutnya, guna mendukung kelancaran lalulintas selama masa larangan mudik 2021, Tol Cipali tetap beroperasi normal dengan menyiagakan petugas armada layanan lalulintas dan juga transaksi. Terkait dengan kebijakan pengaturan lalu lintas di beberapa wilayah khususnya ruas Tol Cipali, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemangku kepetingan, terutama pihak Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian wilayah, termasuk departemen terkait lainnya.

Agung mengatakan, Astra Tol Cipali tetap mengikuti kebijakan pemerintah dalam pemberlakuan peraturan larangan mudik pada Lebaran 2021. “Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan dengan memaksimalkan pengoperasian gardu sebanyak 29 gardu yang akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang terjadi di Gerbang Tol Palimanan Utama,” kata Agung di Purwakarta, Selasa (27/4).

Selain itu, pengaturan lalulintas juga dilakukan di gerbang sayap seperti di Gerbang Tol Kalijati, Gerbang Tol Subang, Gerbang Tol Cikedung, Gerbang Tol Kertajati dan Gerbang Tol Sumberjaya. “Kami juga telah menyiapkan manajemen pengaturan arus lalulintas apabila terjadi lonjakan volume pada H-8 dan H+10 Lebaran,” tuturnya.

Karena itu, lanjut Agung, pihaknya berharap dengan berbagai upaya peningkatan kualitas layanan yang dilakukannya, pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyaman. “Jika harus melakukan perjalanan pastikan kondisi fisik dan kendaraan tetap prima serta tetap tertib berkendara dengan memperhatikan batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam dan maksimal 100 kilometer per jam. Dan jika dalam kondisi hujan, maka batas kecepatan maksimal 70 kilometer per jam,” katanya mengingatkan.

Lebih jauh Agung juga mengingatkan para pengguna jalan tol agar memastikan saldo uang elektronik terisi cukup hingga lokasi tujuan dan selalu menggunakan uang elektronik yang sama saat bertransaksi di gerbang masuk dan keluar demi kenyamanan bertransaksi. (gan)

Related Articles

Back to top button