Penguatan Moderasi Beragama untuk Guru PAI
PELATIHAN: Penguatan moderasi beragama yang diikuti guru PAI SMA.
PURWAKARTA, RAKA – Para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama untuk diterapkan di lingkungan sekolah. Pelatihan tersebut diikuti 40 guru PAI tingkat SMA di Kabupaten Purwakarta. Menurut penyelenggara kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Hade Rancage Citalaga Deni Ahmad Haidar mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya untuk mewujudkan pendidikan yang Wassathiyah dengan nilai Islam rahmatan lil’alamin dan nilai Pancasila. “Kita berharap agar kegiatan ini menjadikan guru-guru PAI sebagai agen dalam meyuarakan moderasi beragama,” katanya, Selasa (16/11).
Deni menambahkan, adanya pemahaman konsep sejarah sebagai nilai juang perlu ditransformasi ke dalam bahasa modern, sehingga peserta didik lebih tertarik. “Anak-anak kita seharusnya disibukan dengan kegiatan produktif seperti berwirausaha, memicu semangat mereka dengan meneladani Nabi Muhammad SAW yang merupakan seorang eksportir, bukan lagi berbicara bahwa Rasul itu berdagang, karena Rasulullah pada masanya sudah melakukan transaksi jual beli antar negara,” jelasnya.
Pemateri kegtaian tersebut, Abdurrahman S Fauzi mengatakan bahwa dalam melakukan upaya penguatan moderasi beragama haruslah dengan memahami antropologi SDM yang ada di wilayah tertentu. “Mengapa paham ekstrem dan radikalisme cepat menyebar, karena para pembawanya (yang mempengaruhi) tidak langsung secara gamblang menjelaskan kegiatan-kegiatan ekstrem, akan tetapi diawali dengan membicarakan minat target (orang) dan menjadikannya merasa ada kecocokan,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini juga merupakan pemantik dan pengingat bahwa kondisi yang tengah terjadi perlu diperhatikan dan dievaluasi. Apabila dibiarkan akan menjadi infeksi yang cepat menular. “Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam menyebarluaskan paham moderasi beragama untuk mempertahankan warisan kemerdekaan dan keseimbangan yang diberikan oleh para pahlawan terdahulu,” jelasnya. (gan)