Penumpang Telantar Diangkut Mobil Dalmas
PURWAKARTA, RAKA – Mogok massal yang dilakukan pengemudi angkutan umum di Purwakarta, Senin (5/9), membuat para calon penumpang telantar.
Mereka menumpuk dan telantar di pinggir jalan lantaran diturunkan para sopir angkot. Aksi tersebut tentu saja membuat pusing para penumpang. Namun mereka akhirnya diangkut aparat kepolisian dengan menggunakan kendaraan operasional polisi pengendali massa alias dalmas.
Polisi menyiagakan beberapa unit mobil polisi untuk mengangkut para penumpang. Salah satunya tampak di simpang Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta. Selain beberapa mobil, puluhan petugas kepolisian berjaga di kawasan tersebut.
“Untuk mengantisipasi agar penumpang tidak telantar, kami sudah siapkan mobil polisi untuk mengangkut masyarakat,” ungkap Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, Senin (5/9).
Edwar mengatakan, petugas sudah menyiapkan 7 kendaraan untuk mengangkut warga. Kendaraan tersebut disebar ke sejumlah tempat seperti terminal dan tempat keramaian.
“Para personel kepolisian membantu mengantarkan masyarakat ke lokasi tujuan agar bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. Kendaraan bantuan ini diharapkan tidak ada warga yang terlantar di jalan,” kata Edwar.
Dia menyebut, meski tidak ada persiapan khusus mengenai pengamanan aksi mogok para sopir angkot, namun pihak kepolisian berupaya menjalankan peran untuk memberi pelayanan kepada masyarakat meski dengan sarana transportasi seadanya.
“Meskipun menggunakan sarana transportasi seadanya seperti kendaraan patroli maupun truk pengangkut personel, upaya membantu masyarakat khususnya yang biasa beraktivitas dengan mobil angkutan umum merupakan salah satu bentuk peran pihak kepolisian memberi pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Edwar menambahkan, para personil yang siaga di ruas jalan itu merupakan personel polsek maupun Polres Purwakarta dibantu personel TNI, Dishub dan Satpol PP yang ditugaskan untuk membantu mengangkut penumpang telantar dengan kendaraan patroli Polisi di wilayahnya masing-masing.
“Polisi juga memiliki tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal apapun. Terlebih pada kondisi-kondisi tertentu seperti saat sopir angkutan umum mogok ini, kita juga punya kewajiban mengatasi dampak yang dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (gan)