PURWAKARTA

Peraih Emas Porprov Jabar Sudah Berlatih Sejak SMP

PURWAKARTA, RAKA – Atlet menembak asal Kabupaten Purwakarta sukses meraih medali emas pada kelas Individual Air Rifle Junior dalam Pekan Olahraga Provinsi XIV Jawa Barat.
Atlet menembak yang berhasil meraih medali emas tersebut bernama Wirafi Achmad Zaki. Ia tercatat sebagai siswa SMA Negeri 1 Purwakarta.
Putra kedua dari pasangan Kapten Arm Witopo dan Sri Widiastuti itu mendalami olahraga menembak sejak duduk di bangku kelas VII SMP. Sejak itu ia intensif latihan mengasah kemampuan olahraga menembak sepulang sekolah. Maka tak heran jika kini sudah mengukir banyak prestasi dari olahraga tersebut.
“Sukanya menjadi atlet menembak karena latihan yang terlalu berat, tapi Alhamdulillah saat ini bisa mendapatkan emas di Porprov XIV Jawa Barat, jadi mengharumkan sekolah dan Kabupaten Purwakarta,” ujar Wirafi, Rabu (9/11).
Bukan dengan mudah mendapatkan hasil yang maksimal, Wirafi memiliki trik sendiri dalam menghadapi setiap perlombaan. “Musuh terbesar bagi saya adalah diri sendiri. Bagaimana melawan rasa takut, nervouse, tetap tenang dan optimis, terutama fisik yang harus benar-benar kuat,” katanya.
Ia berharap akan terus bisa mengharumkan nama kedua orangtua, sekolah, kabupaten, Jawa Barat, bahkan ke tingkat dunia. Dengan begitu dirinya tetap semangat menggali ilmu dan latihan yang penuh kerja keras.
Diakuinya, memiliki cita-cita ingin melanjutkan pendidikan di TNI agar bisa terus menembak sesuai dengan hobi dan passionnya.
Diakuinya, keberhasilannya tak lepas dari dukungan serta doa orangtua, untuk menjadi atlet menembak. Orangtua Wirafi, Kapten Arm Witopo menambahkan bahwa Wirafi telah berlatih menembak sejak kelas VII SMP. Sebelum sampai pada even Porprov XIV Jawa Barat, Wirafi membangun prestasinya dari bawah.
“Sebagai orangtua, mendukung bakat dan minat anak adalah kewajiban. Bentuk dukungan bisa beragam cara, salahsatunya mendampingi Wirafi saat berlatih hingga memberikan semangat dan dukungan saat Kejuaraan seperti sekarang ini,” ucap Danramil Plered itu.
Dia mengatakan, anaknya punya semangat dan ketekunan dalam berlatih, saat diberikan materi latihan yang berat dia juga jarang mengeluh. “Wirafi ini memiliki semangat yang tinggi. Sejak SD sudah mengikuti kegiatan Paskibraka sampai ia kini duduk di bangku SMA,” katanya.
Witopo juga tak bermaksud mengarahkan putranya sebagai atlet. Sebab, dukungan yang sama juga akan ia berikan jika Wirafi nantinya lebih tertarik untuk meraih prestasi lain. “Kita mendukung semua keinginan anak, selama hal itu positif dan yang jelas kita tak pernah maksa anak untuk jadi apa. Kita mengarahkan ke hal positif dan memberikan dukungan serta suport,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button