PURWAKARTA

Perang Lawan Narkoba

  • Dukungan Pemdes Masih Minim

PURWAKARTA, RAKA – Dukungan pemerintah desa dinilai masih minim dalam memberantas peredaran narkoba. Hal itu dilihat dari hanya sekitar 10 persen desa yang sudah mengadakan sosialisasi bahaya naroba.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, peran aktif pemerintah desa sangat penting fungsinya dalam mendukung peredaran narkoba dan sebagai garda terdepan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Sampai saat ini, baru tujuh desa dari 183 desa di Purwakarta yang berkomitmen menuju desa bersih narkoba,” kata Heri saat menjadi narasumber Soasialisasi pencegahan narkoba menuju Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Aula Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Sabtu (31/8).

Sebelumnya, enam desa yang sudah mendeklarasikan Bersih Narkoba yakni, Desa Karyamekar, Cikadu, Desa Cibatu,Desa Legokhuni, Desa Dangdeur, dan desa Ciracas Kecamatan Kiarapedes.

Heri menyebut, Polres Purwakarta akan menyambut baik bagi desa yang akan turut berkomitmen menuju desa bersih narkoba dan memberikan dukungan penuh dalam memberi sosialisasi bahaya narkoba atau kerjasama lainnya. “Desa Pasawahan ini yang ke tujuh dan mudah-mudahan diikuti oleh desa lainnya dan Polres purwakarta siap memberikan penyuluhan bahaya narkoba secara cuma-cuma,” ungkapnya.

Sementara, dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Purwakarta, H Aming, meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak terkait jika mengetahui ada penyalaggunaan narkoba di lingkungannya. Peran aktif masyarakat secara langsung berpengaruh besar bagi pemerintah dan kepolisian dalam menekan angka peredaran narkoba. “Memberantas narkoba bukan hanya tugas Polisi semata, tapi ini tanggung jawab semua, karena bisa saja yang jadi korban keluarga atau tetangga kita. Jadi segera mungkin laporkan dan kita sama-sama beri pemahaman bahaya mengkonsumsi narkoba minimal untuk orang di sekitar kita,” jelasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button