PURWAKARTA

Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

SALURKAN BANTUAN : Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyalurkan bantuan kepada perempuan yang mengembangkan UMKM.

PURWAKARTA, RAKA – Untuk kembali memulihkan roda ekonomi masyarakat, selain menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru, peran perempuan dianggap sangat penting dan krusial selain sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan pendukung proses distribusi.

Selain itu, perempuan juga dapat menjadi ujung tombak proses pembuatan barang setengah jadi atau barang mentah menjadi barang yang layak jual dengan nilai ekonomis yang tinggi. “Akan tetapi perempuan masih tergolong sebagai kelompok rentan yang sering terjebak dalam berbagai kesulitan seperti kekerasan dalam rumah tangga, kemiskinan hingga perlakuan diskriminasi dari lingkungan,” ujar Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziyah, di Purwakarta, Kamis (13/8).

Meski di era modern seperti ini, perempuan seringkali dipandang kurang setara dengan laki-laki dalam persamaan kewajiban dan hak-haknya. Mereka dipandang hanya dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga saja dan tidak lebih daripada itu. “Oleh karena itu perlu peran serta pemerintah dalam membangkitkan keberdayaan perempuan dan membuktikan bahwa perempuan layak untuk diperhitungkan, dan merupakan aset dan potensi penting bagi keberlangsungan ekonomi bangsa walaupun negara sedang di ambang resesi akibat pandemi covid-19,” katanya.

Dia menyampaikan, Kementerian Ketenagakerjaan, sebagai salah satu Kementerian yang bertanggungjawab di bidang peningkatan kompetensi SDM/tenaga kerja melalui kebijakan tripple skilling (skilling, re-skilling dan up-skilling) akan terus mengembangkan program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pengguna tenaga kerja, melalui pelatihan vokasi, pemagangan, peningkatan produktivitas serta kemitraan dengan industri, untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia maju.

Kementerian Ketenagakerjaan berusaha untuk menekan tingkat pengangguran seminimal mungkin dengan program-program penanganan Covid-19, khususnya pekerja perempuan yang kena PHK dan dirumahkan.

Selain pada peningkatan skill untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja perempuan, Kementerian Ketenagakerjaan yang dalam hal ini Direktorat Pengembangan dan Perluasan kesempatan kerja juga memberikan pilihan kepada masyarakat yang ingin mengembangkan dirinya di luar hubungan kerja, yaitu dengan menjadi seorang enterpreneurship atau wirausahawan.

Program dari Direktorat Pengembangan dan perluasan kesempatan kerja penanganan Covid-19 adalah mencetak pengusaha pemula dan mandiri memfasilitasi pekerja perempuan yang mempunyai minat untuk berwirausaha baik dengan menyediakan teknologi untuk mendorong kreativitas perempuan dalam rangka mendukung industri kreatif sehingga dapat mendorong munculnya kegiatan ekonomi baru yang dapat memberikan nilai tambah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Nasional. “Dengan demikian, diharapkan usaha rintisan binaan Kemnaker RI dapat menjadi pencipta lapangan kerja baru dan kekuatan perekonomian di daerah, kami juga berperan aktif dalam penciptaan dan perluasan kesempatan kerja,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button