PURWAKARTA

Periksa Kelayakan Kendaraan dan Kesehatan Sopir

PURWAKARTA, RAKA – Pengemudi bus yang melewati perempatan Ciganea, Kecamatan Jatiluhur diperiksa untuk dicek kesehatan dan kelayakan kendaraannya. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memastikan pengemudi bus dalam kondisi fit serta kendaraan umum yang dipakai benar-benar layak jalan.
Pengecekan dilakukan dalam rangka Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Purwakarta bersama personel gabungan.
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi mengatakan, pihaknya menerjunkan sejumlah personel dibantu Sub Den Pom III/3-4 Siliwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Purwakarta, Satpol PP Purwakarta dan PT Jasa Raharja Cabang Purwakarta untuk pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check. “Belum ada temuan kendaraan yang tidak layak jalan. Kami melakukan pengecekan mulai dari ban, pengapian, lampu, termasuk juga surat-suratnya, serta pengecekan untuk dokumen uji kir,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/3).
Dadang menuturkan, langkah itu diharapkan juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sebab, dengan cek kesehatan, bisa memastikan kondisi kesehatan para pengemudi, terutama pengemudi bus dan truk. “Pengecekan kesehatan pengemudi bus ataupun kendaraan umum dilakukan tim dari Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Purwakarta. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi di masa liburan panjang jelang Ramadan supaya angkutan-angkutan umum bisa aman nyaman digunakan masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Tak hanya sopir angkutan umum, tadi juga sopir truk dan sopir barang kami lakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Untuk pemeriksaan kesehatan, lanjut Dadang, yang dilakukan terhadap pengemudi angkutan umum sifatnya ringan. “Baik pengemudi angkutan dalam provinsi atau antar provinsi, pemeriksaan yang dilakukan adalah tekanan darah, gula darah dan kandungan narkoba dalam urine. Misalnya ditemukan tekanan darah yang tinggi atau gula darahnya tinggi, tim Dokkes Polres Purwakarta melakukan edukasi untuk kontrol rutin. Kalau memang tidak layak untuk mengemudikan sebaiknya digantikan pengemudi cadangan,” ujarnya.
Dadang menambahkan, saat melakukan semua pemeriksaan tersebut, petugas juga melakukan sosialisasi kepada penumpang soal pentingnya aspek keselamatan. “Tentunya bagi para pengemudi harus tetap waspada dan berhati-hati, tetap menjaga waktu kerja. Apabila lelah, wajib untuk istirahat,” pungkasnya. (cr)

Related Articles

Back to top button