KOMPAK : Pengurus IPNU-IPPNU Kabupaten Purwakarta foto bareng anggota TNI.
PURWAKARTA, RAKA – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Naudhatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Purwakarta memperingati hari sumpah pemuda dengan kemah santri.
Disamping itu, kemah santri juga digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober. Kegiatan ini diikuti oleh 300 pelajar dan santri se-kabupaten Purwakarta.
Ketua PC IPNU Kabupaten Pureakarta mengatakan, kemah santri tersebut akan digelar pada 01 November mendatang di Pondok Pesantren Alhikmah Mustofa Plered. “Santri, tidak boleh tertinggal dalam mewarnai setiap pembangunan di Purwakarta itu. Dengan keterlibatan santri, akan memberikan warna yang berbeda. Kalau santri ikut mewarnai, coraknya akan berbeda. Lebih religius,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, dalam menyongsong bonus demografi, Santri harus optimis dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. “Sudah bukan zamannya, menjadi santri yang minder. Santri telah membuktikan mampu berbuat lebih untuk bangsa. Dari santri telah lahir seorang presiden, KH. Abdurrahman Wahid. Dan, hari ini, juga telah dilantik seorang wakil presiden dari santri, KH. Ma’ruf Amin,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, keberadaan UU Pesantren yang baru disahkan semakin meneguhkan eksistensi pendidikan pesantren dan santri itu sendiri. Hal tersebut, harus dioptimalkan oleh keluarga besar pesantren dalam mengembangkan potensinya. “Jadi santri sekarang tidak hanya bisa mengaji, tahlilan dan istighosah. Jadi santri sekarang harus paham teknologi, gadget, dan kemajuan zaman lainnya,” terangnya. (ris)
