Pisang Sarjana, Produk Inovasi Pemuda Ciririp
PRODUK INOVATIF : Salah satu produk inovatif pemuda Kampung Payingkiran, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Generasi muda saat ini harus bisa berinovasi dan bekerja keras agar bisa menggerakan roda ekonomi nasional. Membuka peluang usaha sendiri adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Seperti yang dilakukan seorang pemuda bernama Abdul Kholil warga Kampung Payingkiran, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Ia membuat camilan keripik yang lezat dan renyah berbahan dasar pisang nangka. “Camilan ini saya kemas sedemikian rupa dan berinama atau dilebeli Pisang Sarjana,” ujar Abdul Kholil, Selasa (30/6).
Idenya muncul berawal melihat potensi alam yang begitu melimpah di wilayah Kecamatan Sukasari. Agar memiliki nilai lebih, pisang kemudian diolah menjadi camilan dengan berbagai varian rasa. “Di Sukasari memang udah banyak yang produksi keripik pisang tapi cuma satu rasa misalkan asin, Pisang Sarjana menghadirkan berbagai varian rasa seperti rasa coklat, green tea, susu dan juga pedas,” ungkap Pria yang akrab disapa Kholil itu.
Perbedaan paling menonjol keripik Pisang Sarjana dengan yang lainnya adalah dalam segi pembungkusan. Jika sebagian besar keripik pisang dibungkus dengan plastik tranparan keripik Pisang Sarjana lebih kekinian. “Kalau dalam segi pembungukusan lebih gaul, lebih memiliki daya tarik dimata para konsumen,” kata sarjana olahraga lulusan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi itu.
Adapun pemasaran Kholil mengaku memanfaatkan media sosial ataupun melalui pesan singkat WhatApp. “Soal harga cukup terjangkau 1 bungkus keripik pisang netto 100 gram dibandrol Rp15.000,” katanya. (gan)
