PURWAKARTA, RAKA – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpusda) Kabupaten Purwakarta, melalui Bidang Layanan Otomasi Perpustakaan adakan Peer Learning Meeting (PLM). Hal itu dilakukan untuk menyediakan forum bagi perpustakaan, untuk saling berbagi praktik dan tantangan yang dihadapi. Terutama, dalam menjalankan pengalaman program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
“Kami, berupaya membangun sinergi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat,” ujar Kabid Layanan Otomasi Perpustakaan Disarpusda Kabupaten Purwakarta, Uce Martini, Kamis (3/10).
Uce menyebut, dalam hal ini pihaknya memfasilitasi inovasi dan kolaborasi antar lembaga. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan dampak sosial dari program TPBIS yang telah digulirkan oleh pemerintah pusat.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut pihaknya menghadirkan dua narasumber ahli dan adapun kegiatan diikuti oleh sebanyak 33 orang yang merupakan pengurus perpustakaan desa.
“Kegiatan peer learning meeting dan stakeholder meeting ini, berlangsung di dua tempat yakni Kampung Wisata Parakan Ceuri dan Kedai Ngopboen by Bunche, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes,” bebernya.
Uce mengungkapkan, pihaknya berharap bisa memberikan dampak positif dalam pengembangan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat berbasis inklusi sosial. Serta, program tersebut dapat terus berlanjut dan berkembang demi kemajuan masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
“Kegiatan ini, merupakan ajang pertemuan rutin para pengelola perpustakaan dan penggiat literasi serta para pemangku kebijakan dalam hal ini para Kepala OPD,” jelasnya. (yat)
