Polisi Dalami Kasus Pembuang Bayi
PURWAKARTA, RAKA – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, dalam hal ini Kepolisian Sektor (Polsek) Purwakarta kota masih mengejar terduga pelaku pembuangan mayat bayi di sungai Ciherang, kampung Munjul RT.036 RW.009, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
Tubuh bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar di pinggir sungai Ciherang, pada Jumat (19/3) lalu. Polisi menyebut jika ada dugaan mayat bayi terbawa arus dari wilayah utara ke selatan hingga ditemukan di wilayah Munjuljaya. “Penemuannya itu kan Jumat (19/3), kemungkinan bayi tersebut dibuang sekitar dua atau tiga hari sebelum ditemukan tersangkut di ranting bambu pinggir sungai ciherang. Jadi ada dugaan bayi dibuang dari arah hulu kemudian terbawa arus,” ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol H.Januaryono, Rabu (24/3).
Dirinya menjelaskan jika sampai saat ini masih kesulitan menemukan terduga pelaku atau orang tua bayi tersebut. Disamping itu dari keterangan dokter, usia bayi baru sekitar 2-3 hari saat ditemukan. “Artinya dari keterangan yang kami dapat, bahwa bayi sudah berumur 2-3 hari, setelah itu baru ditemukan di pinggir sungai Ciherang di wilayah Munjuljaya. Kami tidak bisa memastikan apakah memang ada orang yang membuang dari wilayah utara hingga terseret arus atau ada orang yang melakukan di wilayah sekitar penemuan,” jelas H.Januaryono.
Dirinya pun menambahkan, penyelidikan akan tetap dilakukan, termasuk mengerahkan para Babinkantibmas untuk mencari informasi soal kelahiran dari masyarakat sekitar. “Belum ada petunjuk yang mengarah pada pelaku. Data sementara masih minim. Kami juga akan mencari tahu apakah dalam kurun waktu itu warga sekitar ada yang melahirkan. Penyelidikan masih kami lanjutkan lagi,” katanya.
Ditanya perihal sosok pelaku yang merupakan pelajar atau mahasiswi, Kapolsek tidak bisa berandai-andai. Dirinya masih terus melakukan penyelidikan dan berupaya mengungkap pelaku pembuangan bayi yang sesungguhnya. “Belum bisa berandai-andai siapa pelaku sebenarnya. Yang jelas kasus ini masih kami dalami lagi,” pungkas H.Januaryono.
Diberitakan sebelumnya, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dengan begitu memprihatinkan, posisinya berbaring miring dalam keadaan ari-ari masih menempel pada tali pusar.
Pihak Kepolisian Polsek Purwakarta kota dan Unit Reskrim Polres Purwakarta mengevakuasi jasad bayi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Polisi juga belum dapat menyimpulkan penyebab bayi perempuan meninggal akibat dibunuh atau tenggelam di sungai. Dugaan sementara bayi yang baru dilahirkan langsung dibuang, karena ari-ari masih menempel. (gan)