PURWAKARTA

Polisi Dites Urine Mendadak

TES URINE : Jajaran Satres Narkoba Polres Purwakarta saat dilakukan tes urine secara mendadak.

PURWAKARTA, RAKA – Aparat dari jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta menjalani tes urine yang dilakukan secara mendadak di Ruang Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta, Senin (27/7).

Tes tersebut dilakukan, selain bertugas memberantas peredaran narkotika di Kabupaten Purwakarta, aparat kepolisian yang bertugas harus bersih dari bahaya narkoba itu sendiri.

Sebanyak 28 personel ini meliputi petugas operasional, penyidik, mau pun petugas lapangan di satuan terkait. Tak terkecuali, Kasat Res Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo. yang juga ikut menjalani tes itu secara mendadak.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Wakapolres Purwakarta Kompol Ijang Safe’i mengatakan, pelaksanaan tes urine dilakukan dalam rangka pengawasan dan pengendalian personel Polres Purwakarta sebagai upaya antisipasi dan pencegahan. “Ini menjadi komitmen kami dalam memberantas dan memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya antisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polres Purwakarta,” ungkap Ijang.

Selain itu, sambungnya, tujuan kegiatan ini tidak lain untuk mengantisipasi keterlibatan personel Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta dalam penyalahgunaan narkoba, sekaligus menjamin profesionalitas kinerja kepolisian. “Pelaksanaan tes urine terhadap seluruh personel di jajaran Sat Res Narkoba akan terus dilakukan dan sifatnya mendadak,” ujarnya.

Ijang menegaskan, Polri tak akan memberikan toleransi terhadap anggota yang kedapatan positif menggunakan narkoba. “Hukum harus ditegakkan kepada siapa pun, termasuk kepada aparat yang melanggar. Akan ada tindakan tegas,” tegasnya.

Ia mengharapkan, tes urine bagi seluruh personel yang digelar rutin itu dapat membuat anggota selalu bersih dari penggunaan narkoba dan obat terlarang lainnya. “Saya berharap polisi mampu terus memberikan contoh baik kepada masyarakat yang dibarengi dengan pengawasan bagi personel dengan lebih ketat,” harapannya. Dari pelaksanaan tes urine tersebut, tidak ada satu pun sampel urine para personel yang terbukti positif mengandung zat atau pun unsur-unsur kimia terlarang. (gan)

Related Articles

Back to top button