PURWAKARTA

Polisi Periksa Senjata Api Sipir di Lapas

SENJATA DI PENJARA: Petugas dari Polres Purwakarta memeriksa senjata api yang disiagakan di Lapas Kelas IIB Purwakarta. Untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan senjata api, pihak lapas melibatkan aparat kepolisian. Tidak semua sipir boleh menggunakan senjata api itu. Hanya mereka yang mengantongi izin dan telah mengikuti pelatihan kesamaptaan.

PURWAKARTA, RAKA – Dalam menjalankan tugasnya, petugas pengamanan lembaga pemasyarakatan dibekali senjata api. Namun penggunaanya tidak bisa sembarangan. Untuk melakukan perawatan sekalipun, petugas lapas harus melibatkan pihak lain. Diantaranya pihak kepolisian. Hal tersebut terpantau saat Lapas Kelas IIB Purwakarta melakukan perawatan dan pemeliharaan berkala terhadap senjata api yang terdapat di lapas. Didampingi Polres Purwakarta.

Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta Sopiana mengatakan, pihaknya menggandeng Polres Purwakarta untuk mengecek dan melalukan perawatan gudang senjata yang ada di lapas yang dipimpinnya, seperti pengecekan fisik, dokumen dan tempat penyimpanan.

Sopian mengatakan, perawatan tersebut tidak akan hanya berjalan sekali, tapi dilakukan secara rutin dengan bersinergi dengan Polres Purwakarta, agar aset yang dimiliki lapas dapat terjaga dengan baik.
“Perawatan dan pemeliharaan itu menjadi faktor yang begitu vital, jadi kami serius lakukan ini dan sangat diperlukan untuk keamanan dan efektivitas yang optimal,” ujar Sopiana, Rabu (6/10)

Seluruh senjata api yang terdapat di Lapas Purwakarta dibersihkan dengan menggunakan pelumas WD-40 dengan tujuan agar kerak maupun karat dapat dibersihkan secara sempurna, sehingga kondisi senjata selalu terjaga. “Kami selalu melakukan perawatan terhadap senjata api ini, dan akan siap digunakan jika diperlukan,” tambahnya.

Dia pun menjelaskan, pengunaan senjata ini tidak diperbolehkan bagi petugas yang belum mendapatkan pendidikan menembak atau Kesamaptaan. “Senjata api ini hanya bisa digunakan oleh petugas yang sudah mendapatkan pelatihan fisik atau kesamaptaan dan pelatihan menembak,” jelasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button