Politisi PKB: Jurnalisme Mulai Bergeser
BICARA JURNALISME: Kegiatan diskusi terkait eksistensi jurnalisme di Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Dunia jurnalisme dinilai telah mulai bergeser seiring berkembangnya jurnalisme masyarakat.
“Jurnalisme masyarakat menjadi pola baru media. Tidak terikat dengan kerangka jurnalisme. Dalam kaitannya dengan politik, media mesti menjadi penyeimbang dalam pilar demokrasi,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta Sona Maulida, pada kegiatan rapa kerja yang digelar Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta, di Hidden Valleys Hills, Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Senin (1/11).
Dia menilai, telah terjadi pergeseran dari sisi jurnalisme setelah adanya metode citizen jurnalisme. Meski begitu dia menyebut, hubungan antara media dan partai politik merupakan hubungan yang visioner dan mesti ada kesinambungan visi.
Plt Asisten Daerah Setda Purwakarta Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hariman Budi Anggoro mengatakan, sesuai amanat UU No 40/1999 tentang Pers, seroang jurnalis haruis memahami ilmu jurnalistik.
Sebab dalam menjalankan profesinya, wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalis. Kegiatan ini, berupa mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar serta data dan grafik, maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran informasi lainnya dalam rangka mewujudkan wartawan yang profesional.
“Peran media massa sebagai kontrol sosial melalui karya jurnalistik para wartawan, merupakan hal yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta,” jelasnya.
Terkait kegiatan rapat kerja, menurut Hariman, seyogyanya digelar untuk menyamakan persepsi dan arah kebijakan, sebagai bahan evaluasi, rumusan masalah kebijakan serta untuk memperkuat motivasi.
“Rakerda ini, menjadi wahana strategis untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama setahun berjalan,” ujarnya.
Menurutnya, program kerja yang akan dilaksanakan, harus mengakomodir aspirasi dari bawah. Karena itu, rakerda ini telah menciptakan suasana demokratis, menghargai partisipasi dan dapat mengakomodasi semua pandangan yang berkembang.
Kordinator Fokus JP Wahyudin mengatakan, rapat kerja kali ini selain sebagai agenda tahunan, juga menjadi upaya untuk perubahan iklim komunikasi publik yang memadai. (gan)
