PPDB Daring Rawan Pemalsuan Dokumen
PURWAKARTA, RAKA – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara daring rawan terjadi pemalsuan dokumen. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pendidikan (Wandik) Kabupaten Purwakarta, Agus Marzuki. “Pelanggaran-pelanggaran yang rawan terjadi harus diantisipasi sejak dini, pemalsuan dokumen bisa saja terjadi, maka harus diantipasi karena sebagus apapun sistem, jika faktor manusianya punya niat tidak baik. Ya pasti terjadi penyimpangan,” katanya akhir pekan lalu.
Ia menyarankan, kondisi yang tidak normal di tengah pandemi seperti ini jangan jadikan alibi dan pemakluman atas segala kesalahan yang secara sengaja diperbuat. Namun harus sama-sama saling menjaga agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. “Kami dari dewan pendidikan akan memberikan sosialisasi ke warga. Semua elemen harus amankan juga sukseskan PPDB. Ini mudah, gak sulit,” ujar Agus.
Menurutnya, beberapa hal yang mesti menjadi perhatian pemerintah, seperti akses internet dan fasilitas yang belum merata di setiap sekolah yang menjadi kendala dalam proses PPDB daring. “Ada kemungkinan pertemuan secara langsung dilakukan untuk sekolah yang memiliki problem tersebut. “Untuk tingkat SD, sudah menggunakan aplikasi WA,” ujarnya. (gan)