Prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Kembali ke Satuan
TIBA DI MARKAS : Satgas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, tiba di Markas yang berlokasi di Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad yang bermarkas di Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta telah selesai melaksanakan penugasan di Provinsi Maluku Utara dengan sukses dan aman.
Akhir penugasan Satgas Yonarmed 9 Kostrad di wilayah Maluku Utara ditandai dengan Upacara Penerimaan Kembali yang dilaksanakan di Markas Komando Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Acara pelepasan Satgas Yonarmed 9 Kostrad yang diselenggarakan oleh Divisi Infanteri 1/Kostrad berlangsung dengan hikmat, yang dipimpin langsung Pangdivif 1 Kostrad, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi.
Diketahui, selama pelaksanaan operasi pengamanan daerah rawan yang dilaksanakan kurang lebih selama 10 bulan, Satgas Yonarmed 9 Kostrad telah berhasil menjaga kestabilan dan keamanan situasi serta memberikan rasa aman di wilayah Maluku Utara.
Pangdivif 1 Kostrad, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Satgas Yonarmed 9 Kostrad dalam pelaksanaan tugas.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi menyampaikan, hendaknya pengalaman penugasan ini, dapat dijadikan pembanding dan pemikiran yang positif serta sebagai bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan para prajurit guna mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas-tugas ke depannya. “Selamat datang dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga, semoga setiap tetesan keringat dan Dharma Bhakti yang telah kalian sumbangkan, diterima dan dicatat sebagai amal soleh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Mayjen TNI Dedy, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1).
Setelah diterima oleh Pangdivif 1 Kostrad, Satgas Yonarmed 9 Kostrad akan kembali kesatuan. Sementara, Komandan Satgas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, mengatakan selama 10 bulan bertugas di Bumi Kieraha banyak pelajaran yang bisa diambil dari mulai kebersamaan, kekeluargaan dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab serta ikhlas. “Alhamdulillah kami bisa kembali ke homebase dalam keadaan aman, lancar dan lengkap. Saat ini kami bakal menjalani isolasi di markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ini selam 14 hari ke depan,” ujar Andi.
Ia menambahkan, berbagai raihan prestasi dan juga kegiatan yang menyentuh masyarakat di wilayah binaan masing-masing, telah dilaksanakan dengan sangat baik selama penugasan berlangsung. “Kami mengucapkan terima kasih banyak atas perintah, bimbingan, serta arahan yang telah diberikan oleh Pangdivif 1 Kostrad selama pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 500 prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ditugaskan selama 10 bulan di provinsi Maluku.
Mayor Arm Andi pun mengatakan, selain pencapaian-pencapaian prestasi tersebut, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad juga telah mampu memberikan rasa aman dan suasana yang kondusif bagi warga di Bumi Kieraha, Maluku Utara. “Selama 10 bulan bertugas disana, satgas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad dapat menetralisir setiap hal tersebut, sehingga memberikan rasa aman serta perlindungan bagi masyarakat yang ada di wilayah binaan Pos Satgas masing-masing,” jelas Mayor Arm Andi.
Diakuinya, selama 10 bulan bertugas di Bumi Kieraha banyak pelajaran yang bisa diambil dari mulai kebersamaan, kekeluargaan dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab serta ikhlas. “Alhamdulillah kami bisa kembali ke homebase dalam keadaan aman, lancar dan lengkap. Saat ini kami bakal menjalani isolasi di markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ini,” kata Andi.
Diketahui, kedatangan Satgas di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad dengan menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (gan)