PURWAKARTA

Proyek Kereta Cepat Dihentikan

RUSAK : Salah satu ruas jalan yang terdampak proyek Kereta Cepat Indonesia China, di Jalan Darangdan-Nanggeleng, Purwakarta yang mengalami kerusakan.

PURWAKARTA, RAKA – Satgas Citarum Harum Sektor 13 berhentikan aktivitas pembangunan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Pasalnya, aktivitas proyek membuat aliran air sungai Cisomang tercemar.

Komandan Sektor 13, Kolonel Inf. Nazwardi Irham, mengatakan, penghentian sementara aktivitas proyek KCIC itu terpaksa dilakukan lantaran pihaknya merasa teguranya terhadap PT KCIC belum lama ini atas kondisi air sungai Cisomang yang telah terkontaminasi oleh limbah pengecoran terkesan tak digubris. “Belum lagi warga yang biasa mengkonsumsi air aliran sungai Citarum ini terus mengeluh, mereka tidak berani lagi menggunakan air dari aliran sungai Cisomang ini karena kotor,” kata Nazwardi, saat ditemui di sela-sela kegiatannya, di wilayah Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Jumat (13/9).

Selain mencemari air sungai, lanjut Dansektor 13, akibat aktivitas proyek kereta cepat tersebut sungai Cisomang mengalami penyempitan, yang lebarnya 13 meter saat ini menjadi 2 meter.

Badan sungai sebagian besar terkubur oleh limbah galian untuk tiang jembatan, akhirnya jadi menyempit. “Ini tindakan tegas dari kami agar para pengelola proyek kereta cepat ini membangun tanpa harus merusak lingkungan,” katanya.

Aktivitas proyek kereta cepat di Desa Depok sempat dihentikan sejak pukul 12.45 hingga 15.40 WIB hingga salah satu pengelola PT KCIC datang ke lokasi. “Kita sudah membuat kesepakatan, mereka sanggup untuk memulihkan kondisi sungai Cisomang seperti semula dan tidak akan lagi mengotori aliran sungai,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button