PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta membutuhkan tenaga pendidik sebanyak 1.921 untuk empat belas mata pelajaran. Total kebutuhan tersebut meliputi guru di sekolah dasar dan sekolah menengah. Namun, hal tersebut tak berbanding lurus dengan kuota CPNS tahun 2019 yang hanya menerima 165 tenaga pendididik.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dodi Winandi mengatakan, kebutuhan guru seluruhnya 1.291 untuk empat belas mata pelajaran sementara guru PNS yang ada 2.612.
Melihat jumlah kuota CPNS dan kebutuhan tenaga pendidik, Dodi mengatakan, pihaknya sudah merekomendasikan terkait penambahan jumlah kuota CPNS untuk tenaga pendidik. “Kita hanya mengusulkan, karena kita juga melihat PAD sesuai dengan kondisi yang ada, tak sebandingnya kuota CPNS K2 tenaga pendidik dengan kebutuhan tenaga pendidik melihat anggaran juga,” paparnya.
Sementara itu, untuk tenaga pendidik khususnya guru seni tari, guru seni musik, dan guru bahasa Indonesia yang berstatus PNS, saat ini dinilai langka. “Faktornya minat masyarakat mengikuti pendidikan ketiga bidang tersebut masih rendah. Masih ada yang berpikiran sekolah musik dan seni kurang bermanfaat,” paparnya.
Sementara menurut Kepala Bidang Pengadaan BKPSDM Purwakarta, Hermawan, kuota CPNS 2019 untuk Kabupaten Purwakarta, disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun hingga April 2019.
Ia menjelaskan, kuota CPNS sebanyak 165 untuk tenaga pendidik dan lima orang untuk tenaga kesehatan, sementara 70% untuk kuota P3K atau sekitar 270 orang. Adapun untuk P3K masih ditangguhkan terkait anggaran. “170 didominasi pendidik, untuk P3K masih ditangguhkan karena kan dibebankan ke APBD,” pungkasnya. (ris)
