Purwakarta Tiga Kali Raih Penghargaan Natamukti
RAPAT ONLINE : Bupati Purwakarta mengikuti rapat online dalam acara penganugerahan Penghargaan Natamukti oleh Kemenkop UKM.
PURWAKARTA, RAKA – Upaya Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam membangun sektor UKM mendapatkan apresiasi dan penghargaan Natamukti untuk yang ke-3 kalinya secara berturut-turut. Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI yang bekerjasama dengan Internasional Council for Small Business (ICSB).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kepada Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika memberikan penghargaan Natamukti ini melalu Video Conference, Kamis (17/9). Penyerahan penghargaan disaksikan Chairman ICSB Hermawan Kartajaya.
Menkop UKM, Teten Masduki mengatakan, tantangan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di tengah pandemi Covid-19 sangatlah berat, selama ini kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini konsisten dalam melakukan pengembangan UKM di wilayah tersebut. “Ini merupakan ajang tahunan sebagai bentuk apresiasi dari kementerian kepada para kepala daerah yang selama ini dinilai konsisten mendorong perekonomian masyarakatnya melalui UKM. Potensi ekonomi UKM di Indonesia sangat besar. Saat ini UKM kita semua menghadapi masalah yang berat ditengah pandemi Covid-19,” ujar Teten.
Dalam ajang Natamukti 2020, ia menambahkan, ada sebanyak 37 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih mendapat penghargaan. Untuk di Jawa Barat sendiri, ada 4 daerah yang diganjar penghargaan.
Masing-masing, lanjut dia, Kabupaten Purwakarta, kemudian Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung dan Kota Cimahi. Adapun untuk Purwakarta sendiri, kata dia, merupakan penghargaan ketiga yang diraih selama dua tahun berturut-turut.
Penghargaan Natamukti 2020 sendiri dibagi ke dalam tiga kategori. Yakni, kategori Natamukti, Natamukti Nindya dan Natamukti Ganapravara. Untuk Natamukti, itu merupakan penghargaan bagi kabupaten/kota yang dianggap berhasil mendorong peningkatan kualitas produk lokal UKM di tengah pandemi Covid-19. “Untuk Natamukti Ganapravara, itu bagi daerah yang bisa mempertahankan peringkat Natamukti Nindya. Saya berharap para pelaku UKM bisa survive dan bertahan, untuk bisa berinovasi dan mengeluarkan inovasi agar keluar dari permasalahan ini. Pemerintah daerah juga didorong untuk membantu para pelaku usaha agar bisa bertahan di tengah pandemi,” jelasnya.
Sementara Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, sangat bangga dengan torehan penghargaan tersebut. Kedepan, pihaknya menargetkan akan terus berupaya mendorong supaya sektor UMKM di wilayahnya terus berkembang. “Alhamdulillah, pemerintah Kabupaten Purwakarta mendapatkan penghargaan Natamukti untuk yang ketiga kalinya. Penghargaan ini menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk terus mendorong, memotivasi dan mengintervensi bagi kemajuan para pelaku UKM di Kabupaten Purwakarta,” ujar Anne.
Apalagi sejauh ini denyut perekonomian masyarakatnya melalui UMKM cenderung berkembang. Atas dasar itu, pihaknya pun optimistis sektor UMKM ini akan terus berkembang di masa mendatang.
Imbas dari pandemi Covid-19 dirinya melihat masih banyaknya PR yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Mengingat, ketidak berimbangan pada pertumbuhan sektor pariwisata di wilayahnya yang juga mengalami penurunan. “Banyak PR di masa Pandemi Covid-19 ini bagaimana kita tertekan, karena sebelumnya pemasaran produk-produk UKM berimbang dengan para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Purwakarta. Tetapi saat ini wisatawan yang datang ke Purwakarta berkurang, ini berdampak terhadap UMKM di Purwakarta,” jelasnya. (gan)