Pusat Perbelanjaan Disidak
BERBINCANG : Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berbincang dengan pengelola pusat perbelanjaan. Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang dan proses pembelanjaan sesuai SOP covid-19.
Termasuk Tempat Rawan Penularan Corona
PURWAKARTA, RAKA – Untuk memastikan ketersediaan sembako dan barang-barang kebutuhan masyarakat di tengah wabah virus corona. Pusat perbelanjaan di wilayah Purwakarta disidak Forkopimda Purwakarta, Senin (6/4).
Ketiganya bersama jajaran melakukan pemantauan dan berkeliling sambil mengimbau para pengunjung untuk tetap menggunakan masker saat berbelanja dan tak lupa mencuci tangan seusai berbelanja dengan fasilitas yang telah tersedia di pusat perbelanjaan tersebut.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengaku masih banyak warga Purwakarta yang abai atau tak mengindahkan anjuran pemerintah untuk memakai masker di tempat keramaian sehingga berdampak pada jumlah orang dalam pemantauan atau pasien dalam pengawasan masih naik turun atau fluktuatif. “Saya sering lihat di pusat kota masih banyak terlihat warga yang tak pakai masker. Jadi, saya coba minta dan wajibkan kepada ASN di Purwakarta memakai masker untuk contoh kepada warga Purwakarta,” ujarnya.
Sementara, Chief Operational Toserba Yogya Purwakara, Syarif mengaku, pihaknya telah melengkapi perlengkapan pencuci tangan juga hand sanitizer hingga masker untuk para pengunjung yang hendak berbelanja, termasuk perlengkapan kesehatan untuk para karyawannya, seperti masker dan sarung tangan. “Dari kemarin kami sudah siapkan masker untuk pengunjung dan kami tak perbolehkan anak di bawah 12 tahun untuk masuk ke dalam tetapi menyediakan tempat di luar untuk menunggu,” ujarnya.
Syarif juga menambahkan, pihaknya sudah ikuti aturan pemerintah daerah untuk batas akhir penutupan pukul 19.00 WIB. “Sampai sekarang kami diperbolehkan untuk buka karena kami menjual bahan pokok dan kami tutup pukul 18.30 WIB,” ujarnya. (gan)