PURWAKARTA
Trending

Rafly Siap Bertarung di XFC Fighting Championship

PURWAKARTA, RAKA – Rafly Shakur, atlet Muaythai profesional asal Kabupaten Purwakarta yang dikenal dengan julukan Phenomboy siap menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya.

Setelah sebelumnya berhasil meraih Sabuk WBC Muaythai Indonesia Kelas Welter dengan mengalahkan Rahman Husin pada November 2024 lalu. Kini Rafly akan kembali bertarung di ajang XFC Fighting Championship yang merupakan ajang internasional dan akan berlangsung di New Bingley Hall, Birmingham, Inggris pada (10/5) mendatang.

Atlet Muaythai profesional asal Kabupaten Purwakarta itu nantinya akan melawan Idris Khan, dari Birmingham yang secara usia terpaut 4 tahun lebih tua, dengan rekor bertanding Amatir dan Professional yang hampir sama.

Persiapan Rafly untuk pertandingan itu tidak main-main. Ia mengaku sedang berlatih keras untuk kesiapan pertandiangan, mengingat lawannya kali ini berasal dari luar negeri.

“Insya Allah persiapan saya lebih keras dari sebelumnya, karena lawannya nanti dari luar negeri,” kata Rafly usai menjalani latihan, Jum’at (24/1).

Sementara itu, pelatih Rafly Shakur, Zia Haque mengatakan bahwa team akan mempersiapkan program latihan sebaik-baiknya menggunakan penyesuaian proporsional dengan kondisi khusus jelang pertandingan.

“Tentunya program latihan untuk Rafly akan disesuaikan, mengingat nanti akan menghadapi bulan suci Ramadhan pada Maret nanti,” ujarnya.

Selain itu, kata Zia, pihaknya akan mempersipkan segalanya termasuk menggalang partisipasi menjadi sponsor pendukung.

“Kami mohon doa dan supportnya, agar diberi kelancaran dari awal hingga akhir dan bisa meraih hasil yang membanggakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Zia menyampaikannya bahwa Rafly Shakur adalah binaan sasana/camp Phenom Muaythai yang sudah 11 tahun berdiri, dan juga menjadi pionir Muaythai di Kota Purwakarta.

Baca Juga : Penunggu Pasien Jamkes III Dapat Makan Gratis

“Untuk saat ini kita berorientasi berkiprah dengan membina potensi-potensi baru dan Insya Allah akan berkontribusi terus untuk Muaythai Jawa barat dan Nasional,” ungkap Zia.

Pihaknya merasa bangga telah memiliki Fighter Professional termuda dan pemegang Sabuk Gelar WBC National Champion berasal dari Purwakarta.

Zia berharap, ke depan ada pihak-pihak yang mempunyai visi yang sama yaitu membangun combat sport atau olahraga tarung yang berekosistemnya di kota Purwakarta.

“Di Purwakarta, industri olahraga yang sedang berkembang ini belum banyak yang memahami, baik dalam memanage sebuah event olahraga agar memiliki value dan daya jual,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button