PURWAKARTA

Ratusan Jilbab Disebar di Purwakarta

BAGIKAN KERUDUNG : Tim Sedekah Harian tengah membagikan kerudung kepada warga Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak lebih dari 1000 jilbab telah dibagikan kepada perempuan di beberapa kota di Indonesia oleh komunitas Sedekah Harian. Baru-baru ini, Tim Sedekah Harian dari Purwakarta dan Jawa Barat membagi-bagikan jilbab kepada para wanita yang melintas kawasan Bukit Indah City (BIC), Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Aksi #SebarSeribuJilbab ini mendapat respon dari masyarakat yang sangat antusias dan merasa berterima kasih, bahkan ada beberapa warga yang langsung mengenakannya.

Diketahui, Jilbab adalah sebuah identitas sekaligus kewajiban tiap kaum muslimah untuk menjaga kehormatannya. Presiden Sedekah Harian, Abdul Azis mengatakan, program #SebarSeribuJilbab ini merupakan program yang dikerjakan oleh para relawan dari Sedekah Harian dan sudah dilakukan di beberapa kota yang ada di Indonesia. “Kita ingin mengajak masyarakat khususnya kaum wanita di Indonesia yang beragama Islam untuk dapat menggunakan jilbab sebagai penutup aurat seorang muslimah, dan aksi ini kita lakukan dalam rangka mendukung gerakan menutup aurat,” ujar Abdul Azis, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (2/11).

Dirinya menjelaskan, aksi ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan nilai religiusitas muslimah di Kabupaten Purwakarta yang dikenal dengan kota tasbih itu. “Jumlah jilbab yang dibagikan saat aksi di Purwakarta kurang lebih 200 jilbab. Semetara dari awal program ini berjalan sampai 1 November 2020, total jilbab yang dibagikan oleh Relawan Sedekah Harian di beberapa kota sudah lebih dari 1000 jilbab,” ujarnya.

Abdul Azis menambahkan, aksi ini juga dalam rangka mengkampanyekan kepada masyarakat Indonesia khususnya wanita, bahwa menutup aurat itu tidak selamanya kampungan, bahkan tidak selamanya jelek. Tapi menutup aurat dengan berjilbab itu menjadikan wanita lebih cantik, lebih anggun dan lebih berwibawa. “Dengan berhijab atau berjilbab, agar wanita itu bisa dihargai oleh masyarakat dan juga tidak menjadikan penampilannya sebagai hal yang jauh dari pada Allah tapi lebih dekat kepada Allah,” ujarnya.

Saat ini jilbab sudah menjadi trend bagi dunia fashion, hal ini berpengaruh positif terhadap muslimah untuk berniat menggunakan jilbab. “Kita ingin mengajak para muslimah membiasakan diri menggunakan jilbab, gak ada masalah kalau awalnya hanya sekadar trend, yang terpenting adalah seorang perempuan muslim sudah mau memakai jilbab,” tambahnya.

Dengan aksi seperti ini, Abdul Azis berharap, kaum muslimah mampu menunjukkan jati dirinya sebagai seorang muslim sejati dan aksi seperti ini akan terus digelar oleh para relawan Sedekah Harian. “Dengan jilbab, seseorang telah menunjukkan identitasnya, serta semakin meretas kemuliaan dan eksistensinya sebagai muslimah yang selalu menebarkan manfaat bagi orang lain. Pasti ada jalan bagi apapun itu yang diawali dengan niat baik. Dan Insya Allah, sangat indah kalau kita ngeliat semua muslimah pakaiannya terjaga,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button