Ruas Jalan Menuju Situ Buleud Tergenang Air
PURWAKARTA, RAKA – Kondisi Jalan K. K. Singawinata yang berada di Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, yang mengarah ke Situ Buleud, kondisinya meresahkan warga. Pasalnya, jalan tersebut telah terendam dan tergenang oleh air selama empat hari lamanya. Pantauan Radar Karawang di lokasi, jalan yang berada tepat di sebrang gedung kembar itu, terpantau masih direndam oleh genangan air setinggi mata kaki orang dewasa. Genangan air yang terjadi, hanya menyisakan setengah badan jalan yang tidak terendam air. Akibatnya, sejumlah masayarakat yang melintas harus melambatkan kendaraannya saat melintasi jalan tersebut. Hal itu kini dikeluhkan oleh pedagang setempat dan sejumlah warga yang berkendara melintasi jalan tersebut.
Salah satu pedagang, Cahyadi (48) mengatakan bahwa genangan tersebut terjadi karena diakibatkan oleh hujan yang terjadi pada Sabtu lalu. Anehnya, hingga saat ini, genangan air tersebut tak kunjung surut. “Pokonya dari hujan pas malam Minggu, itu sudah banjir. Sampai sekarang gak kering-kering,” ucapnya, Rabu (10/7).
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisi tersebut dapat terjadi. Namun, kondisi tersebut sempat diperparah dengan adanya hujan yang kemabali turun pada Selasa kemarin. “Biasanya mah gak banjir gini, paling sehari juga kering lagi. Gak tau kenapa bisa gini,” ungkapnya.
Cahyadi mengaku dirinya mengeluhkan kondisi tersebut. Pasalnya, genangan tersebut tepat berada di depan lapak jualannya yang mengakibatkan pembeli menjadi enggan untuk berhenti membeli dagangannya. “Kalo dibilang ya terdampak, ini kan yang beli jadi susah mau berhentinya karena becek,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pengguna jalan, Ridho (26). Dirinya mengeluhkan karena dirinya sering terciprat oleh air, sehingga harus melambatkan laju kendaraannya saat melintasi jalan tersebut. “Cukup terganggu, becek pas dilewati. Sepatu suka basah,” ujarnya.
Ia mengaku keheranan dengan kondisi yang terjadi. Mengingat jalan tersebut yang berada di pusat kota dan berdekat dengan Situ Buleud. Menurutnya, kondisi tersebut tak seharusnya terjadi. “Harus segera diatasi, ini itungannya ada di jalan utama,” pungkasnya. (yat)